Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengklaim bahwa luas lahan yang mengalami kekeringan dan gagal panen atau puso mengalami penurunan drastis pada tahun ini.
Dia menjelaskan, rata-rata wilayah endemis kekeringan di Indonesia mencapai 200 ribu hektar (ha) per tahunnya. Namun hingga bulan ini angka tersebut menurun menjadi hanya 111 ribu ha.
"Di Indonesia, endemis kekeringan ada 200 ribu ha setiap tahun. Tapi tahun ini sampai dengan Agustus, kita tekan kekeringan hingga hanya 111 ribu ha," ujarnya di Aceh Barat, Selasa (4/8/2015).
Sementara untuk lahan yang gagal panen, Amran menyatakan bahwa hingga Agustus hanya sebesar 17 ribu ha. Angka ini menurun 50 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 35 ribu ha.
"Artinya langkah-langkah (penanganan) yang kami lakukan betul-betul membuahkan hasil, seperti dengan bangun irigasi tersier dan lain-lain," kata dia.
Menurut dia, jumlah lahan yang mengalami gagal panen ini pun tidak berdampak pada produksi padi nasional. Pasalnya, telah ada penambahan lahan pertanian pada tahun ini sebesar 600 ribu ha.
"Tidak berdampak, karena 17 ribu itu kecil. Karena pada tahun ini kan ada kenaikan luas lahan sebesar 600 ribu ha. Jadi 17 ribu itu tidak sebanding," ungkapnya.
Hal ini, lanjut Amran dibuktikan bahwa terjadi kenaikan produksi padi pada tahun ini sebesar 5,5 juta ton, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Sesuai laporan BPS (Badan Pusat Statistik) produksi padi tahun ini dibandingkan 10 tahun terakhir menjadi yang tertinggi dengan kenaikan 5,5 juta ton," tandasnya. (Dny/Gdn)
Mentan Klaim Lahan Kekeringan Turun Drastis Tahun Ini
Jumlah lahan yang mengalami gagal panen tidak berdampak pada produksi padi nasional.
Diperbarui 04 Agu 2015, 20:10 WIBDiterbitkan 04 Agu 2015, 20:10 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Megawati Usulkan Konferensi Asia Afrika Jilid II, Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina
Sinovac Jawab Kekhawatiran soal Efek Jangka Panjang Pasca 4 Tahun Vaksin Covid-19
Perputaran Uang Judol Rp1.200 Triliun, DPR RI Minta Pemerintah dan Aparat Bersikap Tegas
Polisi Tangkap Satu Buron Pelaku Pembakaran Mobil Polisi di Depok
Pramono Minta Lebaran Betawi Digelar hingga Tingkat Kota dan Kabupaten
Hentikan Penyelidikan Kasus Kematian Mahasiswa UKI, Kapolres Jaktim Dilaporkan ke Propam Polri
Mengenal Basilika Santa Maria Maggiore, Tempat Pemakaman Paus Fransiskus
Patung MH Thamrin Dipindah ke Museum, Jakarta Akan Buat Versi Baru Lebih Besar di Jalan Thamrin
Pramono Ajak Warga Jakarta Ikut Earth Hour, Padamkan Listrik Serentak Mulai Pukul 20.30 WIB
Motor Royal Enfield Ridwan Kamil yang Disita KPK, Belum Pernah Dilaporkan ke LHKPN
Wakil Ketua DPR Usulkan Peningkatan Layanan dan Fasilitas Kantor Imigrasi Samarinda
Gibran: Hilirisasi Bukan Cuma Membangun Pabrik dan Milik Pengusaha Elit