Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menerapkan kebijakan subsidi langsung untuk Elpiji 3 kilogram (kg). Penerapan aturan baru ini agar subsidi jatuh ke masyarakat yang berhak.
Lalu apa dampaknya jika rencana tersebut diterapkan?
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja mengungkapkan, jika rencana tersebut diterapkan maka akan ada dua harga untuk Elpiji 3 kg. Harga pertama akan sama seperti harga Elpiji 12 kg. Saat ini harga Elpiji 12 kg di level Rp 15 ribu per kg.
Sedangkan untuk harga kedua adalah harga untuk Elpiji 3 kg yang disubsidi. Elpiji harga ini khusus diberikan bagi masyarakat yang termasuk dalam kagegori tidak mampu.
Wirat menambahkan, dengan penerapan dua harga tersebut maka memang akan berpengaruh kepada inflasi. Pasalnya, akan ada perubahan harga yaitu menjadi lebih tinggi.
"Dari sisi inflasi sudah dihitung, sedikit akan menimbulkan inflasi kalau harga dilepas ke pasar, tapi ini harga sama untuk orang berhak," jelasWirat, di Jakarta, Jumat (7/8/2015).
Ia melanjutkan, untuk bisa mendapat Elpiji 3 kg dengan harga subsidi, masyarakat yang memang telah ditetapkan oleh pemerintah berhak mendapat subsidi, harus membeli di agen, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan pangkalan.
Sedangkan jika beli ditingkat pengecer tidak bisa mendapat subsidi. "Kelemahan Elpiji subsidi hanya bisa beli di pangkalan, agen dan SPBU, untuk daerah yang jauh kita bikin sub pangkalan untuk yang ambil subsidi," pungkasnya. (Pew/Gdn)
Ini Dampak Jika Subsidi Langsung untuk Elpiji 3 Kg Diterapkan
Untuk bisa mendapat Elpiji 3 kg dengan harga subsidi, masyarakat yang berhak harus membeli di SPBU.
Diperbarui 07 Agu 2015, 18:28 WIBDiterbitkan 07 Agu 2015, 18:28 WIB
Tabung tersebut merupakan tabung kosong yang telah digunakan masyarakat, kemudian di cat ulang.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
350 Kata-Kata Bikin Baper Romantis dan Menyentuh Hati
Smelter Merah Putih Siap Produksi FeNi Rendah Emisi Akhir April 2025
JUMBO Jadi Film Animasi Indonesia Terlaris Sepanjang Masa
VIDEO: Dubes RI untuk AS Sudah Kosong hampir 2 Tahun, Siapa Kandidat Kuatnya?
Kegiatan Seru Nicole Rossi di Lokasi Syuting Asmara Gen Z, Spill Isi Tas Bawaannya hingga Ditantang Menggambar
Kepemimpinan Inovatif, TASPEN Raih Employees Choice Award di 6th Indonesia Best 50 CEO Award
Megawati Hangestri dan Red Sparks Berpisah demi Sang Ibu
Dapat THR, Warga Berbondong-bondong Beli Emas di Galeri 24 Pegadaian
Tempat Percetakan Uang Palsu di Bogor Digerebek, Polisi Sita Rp1,3 Miliar Siap Edar
Fokus : Sebuah Rumah di Kota Bandung Ambruk Akibat Pergerakan Tanah
Ribut Soal Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, Pilot dan Kopilot Korean Air Adu Jotos
Daftar Bursa Saham Global yang Terpukul Imbas Tarif Trump