Kementerian ESDM Uji Coba Subsidi Langsung Elpiji 3 Kg

Pemberian subsidi langsung merupakan jurus pemerintah agar penyaluran elpiji 3 kg tepat sasaran.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 29 Jul 2015, 20:26 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2015, 20:26 WIB
Pertamina Jamin Elpiji 3 Kg Aman Hingga Lebaran
Petugas menata tabung gas elpiji ukuran 3 kg yang akan didistribusikan, Depok, Senin (22/6/2015). Pertamina menjamin pasokan gas elpiji aman hingga menjelang Lebaran 2015. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah akan melakukan kajian subsidi langsung elpiji 3 kilogram (kg) pada tiga wilayah. Pemberian subsidi langsung merupakan jurus pemerintah agar penyaluran elpiji subsidi itu tepat sasaran.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) I Gusti Nyoman Wiratmaja mengatakan, pihaknya telah memiliki tiga metode untuk menyalurkan subsidi langsung, yaitu pakai kartu, subsidi langsung dan sidik jari atau finger print.

"Sudah mengerucut supaya elpiji 3 kg subsidinya tepat sasaran rumah tangga dan usaha mikro sesuai Perpres," kata Wiratmaja, di Kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (29/7/2015).

Wiratmaja mengungkapkan, ada tiga wilayah yang dijadikan uji coba subsidi langsung.  Wilayah tersebut kepulauan yang tak terhubung wilayah lain seperti Batam, Madura dan Bali sehingga dapat terlihat hasilnya.

"Target kita tahun ini di tiga daerah pilot project-nya. Kita coba dulu pilot project Agustus dimulai dari Batam,"

Menurutnya, jika dalam uji coba tersebut membuahkan hasil yang memuaskan. Pemerintah akan menerapkan penyaluran subsidi langsung pada tahun depan. "Kita pilot project tahun ini, kalau bagus tahun depan kita terapkan," pungkasnya. (Pew/Ndw)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya