Liputan6.com, Jakarta - Melejitnya harga daging sapi mengakibatkan pedagang pasar mogok berjualan. Dampaknya daging sapi menghilang dari pasaran. Pemerintah sayangnya hanya mengandalkan impor daging sapi oleh Bulog sebanyak 50 ribu ton sebagai strategi jangka pendek menekan harga jual.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil mengungkapkan, pemerintah memberi kewenangan kepada Bulog untuk mengimpor sapi sampai 50 ribu ekor.Â
Sekarang yang ada di pasar kan 160 ribu ekor, lalu ditambah impor dari Bulog 50 ribu ekor. Paling tidak dalam jangka pendek bisa terselesaikan," ujar dia saat ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (11/8/2015).
Ketika dikonfirmasi mengenai strategi pemerintah jangka menengah untuk tata niaga daging, Sofyan mengaku pemerintah belum memikirkan hal tersebut.
"Jangka menengah sampai akhir tahun kita bicarakan lagi. Tapi kita akan melakukan perbaikan kebijakan, seperti mensensus berapa stok sapi dalam negeri dan lainnya," cetus dia.
Sebelumnya, Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi mengatakan pemerintah harus segera menelusuri lonjakan harga daging sapi yang ini. Lantaran harga daging sapi tinggi tersebut bisa saja disebabkan oleh aksi oknum pedagang besar dan importir yang selama ini mengendalikan harga.
"Gonjang-ganjing harga daging sapi, patut diduga dengan kuat karena ulah pedagang besar dan importir, agar pemerintah menambah kuota impor sapi," ujar Tulus.
Menurut dia, kenaikan harga ini bisa saja disebabkan aksi oknum pedagang besar dan importir yang sengaja menahan stok sapi dan daging yang bisa distribusikan ke pasaran dengan tujuan-tujuan tertentu.
"Bahkan sengaja menimbunnya. Pemerintah harus bertindak tegas terhadap pedagang besar dan importir, yang patut diduga memainkan harga dan pasokan daging sapi," kata Tulus. (Fik/Gdn)
Menko Sofyan Yakin Impor Bulog Bisa Turunkan Harga Daging
Pemerintah memberi kewenangan kepada Bulog untuk mengimpor sapi sampai 50 ribu ekor.
diperbarui 11 Agu 2015, 19:32 WIBDiterbitkan 11 Agu 2015, 19:32 WIB
Pedagang tertidur di atas meja kios daging yang kosong di Pasar Palmerah, Jakarta, Senin (10/8/2015). Pedagang daging sapi melakukan aksi mogok jualan karena harga daging terus merangkak naik hingga mencapai Rp 130 ribu/kg. (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 Jawa Tengah - DIYAsam Urat Tinggi? Coba Aneka Jus Ini
4 Jawa Tengah - DIYInilah 5 Makanan di Sekitar Kita yang Bisa Turunkan Kolesterol
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bejat, Ayah Perkosa Anak Kandungnya hingga Hamil dan Melahirkan
Jadwal SIM Keliling di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung 3-9 Februari 2025
Rahasia Waktu Paling Cepat Doa Dikabulkan, Lakukan Amalan Ini Kata UAH
Kebakaran Manggarai Padam, 2 Rumah dan 1 Pabrik Tahu Hangus Dilalap Api
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Salah Kostum saat Saksikan Persija Jakarta vs PSBS Biak
Prasasti Cikapundung, Jejak Sejarah yang Tersimpan di Sungai Bandung
Saksikan Live Streaming Liga Italia AC Milan vs Inter Milan, Segera Dimulai
Kesaksian Warga soal Pekerja Tewas Tertimbun Longsoran di Proyek Perbaikan Saluran PDAM di Purwakarta
Kebakaran Hebat Gudang Mebel di Tambun Bekasi, Sempat Terdengar Ledakan
Trailer Film Pengepungan di Bukit Duri Dirilis, Jadi Film ke-11 Joko Anwar
Link Live Streaming Liga Inggris Arsenal vs Manchester City, Segera Mulai di SCTV dan Vidio
Hasil Liga Inggris Manchester United vs Crystal Palace: Tren Kemenangan Setan Merah Terhenti