Sofyan Djalil Sebut Darmin Nasution Sosok Populer

Mantan Menko Perekonomian Sofyan Djalil menyebutkan kalau Darmin Nasution merupakan sosok tepat di Kemenko Perekonomian.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 12 Agu 2015, 19:15 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2015, 19:15 WIB
20150812-Jokowi Pecat Sekaligus Lantik Menteri Baru-Jakarta
(Ki-ka)Thomas Lembong, Luhut Pandjaitan, Darmin Nasution, Rizal Ramli, Pramono Anung dan Sofyan Djalil berfoto bersama sebelum pelantik menteri hasil Reshuffle di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/8/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - ‎Serah terima jabatan (sertijab) Menteri Koordinator Bidang Perekonomian antara pejabat lama Sofyan Djalil dengan pejabat baru Darmin Nasution. Pergantian posisi tersebut resmi disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) siang ini.

Dari pantauan Liputan6.com, Jakarta, Rabu (12/8/2015), sertijab berlangsung sekira pukul 16.10 WIB. Dalam acara ini, sertijab Menko Perekonomian dilakukan an‎tara Sofyan Djalil kepada Darmin Nasution. Sofyan mulai hari ini resmi menggeser Andrinof Chaniago sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas.

Sertijab dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Kehutanan ‎Siti Nurbaya, Menteri ATR Ferry Mursyidan Baldan, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani, Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad dan masih banyak lainnya.

Dalam sambutannya, Sofyan mengaku sangat bersyukur jabatan Menko Perekonomian digantikan Darmin. Penempatan posisi ini sangat tepat.

"Ini adalah The Right Man in The Right Place. Karena saya pernah bilang di tengah kondisi ekonomi saat ini, Menko Perekonomian paling tidak populer. Kalau populer justru ada something wrong. Tapi saya rasa Pak Darmin tetap populer," kata dia saat Sertijab.

Dia memamerkan staf Kemenko Perekonomian yang memiliki kinerja baik hingga mengklaim sumber daya manusia paling berkemampuan. "Percepatan Peraturan Presiden, Peraturan Pemerintah dan Inpres anti kriminalisasi, LRT sampai penunjukkan konsultan kereta cepat sudah menunggu di meja bapak," ujar Sofyan.

Sementara Darmin Nasution menceritakan, dirinya terjun di pemerintahan sejak 20 tahun lalu. Dia pun mengatakan pernah menjabat sebagai Menko Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara. "Sebenarnya saya datang ke sini bukan merasa orang asing. Saya sudah cukup akrab dengan semua, walaupun ada yang belum saya kenal betul," cetus dia. (Fik/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya