Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan Darmin Nasution sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menggantikan Sofyan Djalil. Langkah penggantian (reshuffle) kabinet karena Jokowi ingin memperbaiki kinerja pemerintahannya.
Darmin bukan nama baru di antara pejabat di Indonesia. Selama ini dia sudah melanglang buana di sektor keuangan nasional. Jabatan terakhirnya menduduki posisi Gubernur Bank Indonesia periode 2010-2013, menggantikan Boediono yang terpilih sebagai Wakil Presiden mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Saat ini, Darmin juga dipercaya sebagai Komisaris Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Dia merupakan putra daerah kelahiran Tapanuli Sumatera Utara pada 21 Desember 1948. Pendidikan yang pernah dienyam Darmin antara lain, S3 di Paris-Sorbonne University (Paris I), S2 di Paris-Sorbonne University (Paris I) dan pendidikan S1 di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Advertisement
Sebelum naik jabatan memimpin Bank Sentral, dia berada di posisi Deputi Senior Gubernur BI. Pria berkacamata ini juga pernah menjabat sebagai Ketua Bapepam dan Lembaga Keuangan pada tahun 2005-2006 dan Direktur Jenderal Pajak pada tahun 2006-2009.
Posisi lain dalam jenjang karirnya, antara lain sebagai Asisten Menteri Koordinator Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara, Asisten Menteri Koordinator Produksi dan Distribusi, Asisten Menteri Koordinator Industri dan Perdagangan dan Dirut LPEM-FEUI. (Nrm/Ndw)