Bidik 20 Juta Turis, RI Bangun 7 Kawasan Wisata

Pemerintah membidik 20 juta wisatawan datang mengunjungi Indonesia pada 2019.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 18 Agu 2015, 21:36 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2015, 21:36 WIB
Turis
Turis asing Membeli souvenir yang di jajakan pedagang pada ajang malam Muda mudi Sabtu,(22/6) (Liputan6.com/ Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) membidik 20 juta wisatawan datang mengunjungi Indonesia pada 2019. Untuk merealisasikannya, sekitar tujuh kawasan wisata akan dibangun pada tahun ini. 

 

 

"Kita ingin bangun 5-7 top destination tahun ini. Tentu akan ada iri daerah lain kenapa kita tidak dilibatkan. Bertahaplah," ungkap Menteri Koordinator Bidang Maritim Rizal Ramli di Jakarta, 

Rizal menyebutkan contoh tujuan wisata yang memiliki potensi untuk dikembangkan diantaranya adalah Labuan Bajo dan Danau Toba.

"Kita ingin Danau Toba jadi Monaconya Asia, kita ingin bangun daerah sekitar wilayah Danau Toba," tuturnya.

 

Menurut Rizal, untuk merealisasikan rencana tersebut harus didukung oleh instansi lain seperti keamanan, infrastruktur transportasi, dan ketersediaan tenaga listrik. Sebab tanpa rasa nyaman dan aman, turis tak akan datang. 

"Kita koordinasi dengan Menko Polhukam untuk perkuat keamanan. Seperti Nusa Dua, tadinya tidak ada apa-apanya tanahnya gersang, pemerintah bangun jalan, listrik ketiga air bersih dan drainase, lalu sanitasi kalau jorok turis tidak akan datang," paparnya.

Unntuk membangun tujuh sektor pariwisata tersebut, lanjut dia, pemerintah akan menggandeng Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta. Ia menjamin investasi disektor pariwisata sangat menjanjikan.

Namun Rizal belum bisa menyebutkan tujuh tujuan wisata yang akan dibangun. Ia akan melakukan rapat kordinasi lebih mendalam untuk menentukannya.

"Ini investasi pasti balik, misal perhubungan bangun airport uangnya pasti balik. Kita ajak BUMN dan swasta.  Kita nanti dengan 20 juta turis 2019, bisa kantongi devisa US$ 20 miliar," kata Rizal. (Pew/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya