Liputan6.com, Palu - PT Bosowa Corporation tengah membangun pabrik pengepakan (packing plant) Semen Bosowa di Desa Loli Saluran, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Menurut rencana, pabrik tersebut akan beroperasi pada Maret 2016.
"Sekarang tahap pembangunannya masuk dua bulan. Insya Allah enam bulan kami target selesai pekerjaanya dan langsung beroperasi," jelas Direktur Utama PT Bosowa Corporation, Erwin Aksa di Palu, Senin (14/9/2015).
Dibangunnya pabrik pengepakan semen tersebut, lanjut Aksa, sebagai keseriusan Semen Bosowa untuk menggarap pasar semen di Silawesi Tengah.
"Kurang lebih pabrik kita sama dengan pabrik Semen Tonasa yang lebih dulu telah berdiri di Desa Wani, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala," ujarnya.
Menurut Aksa, kapasitas pabrik itu nantinya sebesar 10 ribu ton dengan luas lokasi pabrik satu hektare. "Investasi kami di pabrik itu kurang lebih Rp 80 miliar. Dan pekerjanya kurang lebih 50 sampai 60 orang yang semuanya adalah pekerja lokal," tandasnya.
Dengan dibangunnya satu pabrik baru itu, total kemampuan Bosowa untuk memproduksi semen di Indonesia menyentuh 8 juta ton setiap tahun.
Diketahui, Bosowa sedang membangun beberapa pabrik semen full integrated maupun semi integrated, seperti di Rembang (Jawa Tengah), Ciwandan (Banten), Banyuwangi (Jawa Timur), Maros (Sulawesi Selatan), Barru (Sulawesi Selatan), dan Sorong (Papua Barat).
Selain itu, Bosowa juga memperkuat jaringan distribusi melalui kehadiran sejumlah pabrik pengepakan di luar Jawa.
Pada 24 Desember 2014 lalu, diresmikan pabrik serupa berkapasitas 500 ribu ton per tahun di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Pabrik pengepakan semen itu adalah yang ke enam setelah di Banyuwangi (Jawa Timur), Ciwandan (Banten), Samarinda (Kalimantan Timur, Kendari (Sulawesi Tenggara), dan Balikpapan (Kalimantan Timur). Investasi untuk setiap pabrik pengepakan diperkirakan US$10 juta.
Grup perusahaan Semen Bosowa kini terbagi dalam dua perusahaan yang mengelola bisnis semen secara full integrated dan semi integrated. Pertama adalah PT Semen Bosowa Maros dan yang kedua ialah PT Semen Bosowa Indonesia. (Dio Pratama/Gdn)
Bosowa Bangun Pengepakan Semen di Donggala
Pada 24 Desember 2014 lalu, Bosowa meresmikan pabrik berkapasitas 500 ribu ton per tahun di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Diperbarui 14 Sep 2015, 20:49 WIBDiterbitkan 14 Sep 2015, 20:49 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kasus Pagar Laut Tangerang, Bareskrim Periksa 4 Tersangka Pekan Depan
Terminal LPG Bima Beroperasi, Perkuat Infrastruktur Energi Nasional di Indonesia Timur
Pola Diet Terbaik untuk Orang dengan Diabetes, Apa Saja?
Danantara jadi Katalis Positif Pertumbuhan Ekonomi RI
Gagal Lolos ke Liga Champions, Chelsea Bakal Dipaksa Jual Cole Palmer
Budi Daya Ikan dengan Sistem Bioflok, Hemat Pakan Lebih Banyak
Jadi Sound Viral di TikTok, Ini Makna Lagu 'Cruel Summer' Taylor Swift
Jaga Ketahanan Pangan Bisa Dimulai dari Rumah Sendiri, Ini Buktinya
Khofifah Tegaskan Dua Sektor Tak Boleh Terdampak Efisiensi Anggaran di Jatim
Ciri Mastitis Akan Sembuh, Mengenali dan Mengatasi Masalah Ibu Menyusui
Top Global! Bank Mandiri Masuk Daftar World’s Best Companies 2025 Asia Pacific versi TIME
PLN Mobile Proliga 2025: Kurang Optimal di Laga Pembuka, Bandung bjb Tandamata Siap Tampil Fight Lawan Jakarta Livin Mandiri