Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani dan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti sepakat untuk membuat nota kesepahaman demi mendorong investasi asing di sektor perikanan untuk lebih banyak menanamkan modal di industri hilir perikanan.
Kedua belah pihak juga sepakat untuk mengundang lebih banyak investor di bidang pengolahan dan pemrosesan hasil perikanan, namun tetap memberikan perlindungan pada sumber daya alam dan keberpihakan kepada nelayan.
“Pada prinsipnya di sektor hilir dan inland investment kami buka seluas-luasnya investor asing untuk datang ke Indonesia membawa teknologi terbaru untuk memproses hasil produk perikanan,“ ujar Franky dalam keterangannya, Kamis (24/9/2015).
Franky mencontohkan misalnya, KKP mencatat hasil budi daya rumput laut Indonesia mencapai 1 juta ton, namun yang diproses di dalam negeri hanya berkisar 100 ribu ton. Hal ini merupakan peluang bagi investor asing untuk masuk ke Indonesia.
Selain itu, Franky menjelaskan, seiring dengan rencana dibukanya kembali pembahasan mengenai Perpres No. 39 Tahun 2014 tentang Daftar Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha Terbuka Dengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal, bidang usaha cold storage diusulkan agar lebih terbuka terhadap investor asing.
Saat ini dalam Perpres tersebut, bidang usaha jasa perdagangan cold storage terbuka dengan kepemilikan asing maksimal 33 persen dan hanya terbatas di lokasi Sumatera, Jawa dan Bali. Sementara di Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua, kepemilikan asing bisa mencapai 67 persen.
"Kami membahas bagaimana jika cold storage, terlepas dari lokasinya, kepemilikan asing bisa mencapai 65 persen. Ini akan kami usulkan dalam pembahasan DNI,” tambah Franky.
Nota kesepahaman juga akan memuat mengenai komitmen BKPM untuk tidak lagi mengeluarkan izin bagi bidang usaha pemanfaatan (pengambilan) dan peredaran koral atau karang hias dari alam untuk akuarium.
"Sesuai masukan dari Ibu Susi, baik untuk PMA dan PMDN akan kami larang untuk mengambil koral di alam, karena kondisi koral kita sudah banyak yang habis. Ini merupakan upaya perlindungan terhadap sumber daya kita,” tegasnya.
Data BKPM mencatat, pada periode Januari-Juni 2015 realisasi investasi di sektor maritim mencapai Rp 1,6 triliun dengan 177 proyek. Sektor ini mampu menyerap 5.370 tenaga kerja langsung. Investasi PMDN didominasi oleh usaha pengolahan ikan senilai Rp 283 miliar, budi daya perikanan senilai Rp 272 miliar, dan industri perkapalan senilai Rp 109 miliar.
Sementara investasi PMA didominasi oleh budi daya perikanan sebesar US$ 33 juta, diikuti oleh usaha industri penangkapan ikan US$ 17 juta, pengolahan ikan sebesar US$ 13 juta, dan industri perkapalan US$ 12 juta. (Yas/Gdn)
BKPM dan KKP Sepakat Dorong Investasi Hilir Perikanan
Produka hasil laut Indonesia akan terus ditingkatkan jenis dan kualitasnya. Untuk itu berbagai cara terus dilakukan pemerintah.
Diperbarui 24 Sep 2015, 11:39 WIBDiterbitkan 24 Sep 2015, 11:39 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti menargetkan tahun 2015 harga ikan tidak mahal lagi dan Industri perikanan Indonesia bisa mengekspor ikan ke luar negeri, Jakarta, Minggu (11/1/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Harga Kripto Hari Ini 26 April 2025, Bitcoin dan Ethereum Perkasa saat Lainnya Terkoreksi
Prediksi Final Copa del Rey Barcelona vs Real Madrid: Sengitnya El Clasico Panaskan Perebutan Gelar
Atasi Krisis Hidrologi di DAS Ciliwung, Ini Saran dari Pakar UGM
Indosat Hadirkan Paket Bundling iPhone 16 dengan Layanan Pascabayar IM3 Platinum
Harga Minyak Lesu Selama Sepekan Tersengat Kekhawatiran Pasokan
Dul Jaelani Selalu Minta Izin Sebelum Nyanyikan Lagu Ciptaan Ahmad Dhani Setiap Manggung
3 Kartini Muda Ini Sukses Bangun Brand Fesyen Lokal dan Berdayakan Wanita di Sekitarnya
9 Es Krim dengan Rasa Paling Aneh dari Jepang yang Menantang Lidah
Wali Kota Depok Janji Bereskan Permasalahan Kampung Baru
Harga Emas Hari Ini Anjlok 2%, Dua Sentimen Ini Jadi Biang Kerok
Teliti Kemurnian Jahe Indonesia, Peneliti UGM Siap Kolaborasi dengan Ilmuwan Perancis
Hari Ini Sabtu 26 April 2025 Tanggal Berapa Hijriah? Simak Doa agar Terhindar dari Musibah dan Keburukan