Liputan6.com, Jakarta - PT Garuda Indonesia Tbk kini punya bengkel pesawat (hanggar)Â yang diklaim terbesar di dunia. Hanggar tersebut mampu menampung 16 pesawat berbadan kecil (narrow body) sekaligus.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno mengatakan, adanya hanggar ini akan memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki fasilitas perawatan pesawat.
"Itu terbesar dunia. sekarang anda lihat GMF (Garuda Maintenance Facility AeroAsia) overhaul dan repair kalau kita lihat tak hanya maskapai nasional saja, tapi juga maskapai asing seperti Cina, ada macam-macam," ujarnya di hanggar 4 Garuda Indonesia, kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (28/9/2015).
Dia bahkan yakin berkat adanya hanggar ini, Indonesia bisa menjadi salah satu pemain yang diperhitungkan dalam industri penerbangan dunia. Terlebih lagi, pasar transportasi udara akan mengarah ke kawasan Asia Pasifik dalam 20 tahun mendatang.
"Saya yakin kita bisa jadi pemain dunia yang dapat diperhitungkan, mengingat penerbangan dalam 20 tahun ke depan dari populasi dunia terbesar di Asia Pasifik. Jadi saya yakin penerbangan terbanyak akan berada di pasifik. Saya kira bisa GMF bisa jadi pemimpin pasar," katanya.
Semakin banyak maskapai yang mempercayakan perawatan dan perbaikan pesawatnya di Indonesia, lanjut Rini, maka akan membawa dampak positif pada perekonomian di Indonesia. Salah satunya, terkait dengan penyerapan tenaga kerja.
"Indonesia punya kesempatan yang sangat besar untuk usaha pelayanan seperti ini, maintenance lebih besar lagi, serapan tenaga kerja juga besar sekali karena bagaimana GMF bisa kembangkan seoptimal mungkin. Kalau di Indonesia bisa bawa banyak pesawat ke sini," lanjutnya.
Meski demikian, dia juga mengingatkan agar Garuda Indonesia dan GMF selaku pengelola hanggar tersebut untuk menambah sumber daya manusia (SDM) lokal yang ahli dalam perawatan dan perbaikan pesawat.
"Memang kelemahan sekarang, dikatakan kurang, putra putri Indonesia kurang. Mungkin ada fakultas sendiri di bidang aviasi bisa diserap, karena sekarang saja sudah 4.000 orang,‬" tandasnya. (Dny/Gdn)
Punya Hanggar Terbesar, RI Bisa Kuasai Pasar Penerbangan Asia
Semakin banyak maskapai yang mempercayakan perawatan dan perbaikan pesawatnya di Indonesia akan mendorong pertumbuhan ekonomi.
diperbarui 28 Sep 2015, 17:13 WIBDiterbitkan 28 Sep 2015, 17:13 WIB
Teknisi melakukan perawatan pesawat di hanggar terbesar di dunia milik PT Garuda Maintenance Facility di area Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (28/9). Pembangunan hanggar ini menelan biaya puluhan juta dolar AS.(Liputan6.com/Angga Yuniar)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hari Anak Sedunia 2024, UNICEF Sorot Penderitaan Anak di Gaza hingga Sudan
VIDEO: Libatkan Pegawai Komdigi, Buronan Judi Online Ditangkap di Sleman
Dinkes Cilegon Buka Layanan Konsultasi Gangguan Jiwa Gratis di Puskesmas
Pj Gubernur Kaltim Sebut Tambang Bawa Keberkahan Jika Dikelola dengan Baik
Melihat Proses Perakitan Jantung Penggerak Mobil Listik Geely Langsung dari Dapurnya
Tips Membuat Kue Lapis Agar Tidak Gagal: Panduan Lengkap untuk Pemula
16 Pemain Perebutkan Gelar Juara Nasional Pertama di Darts Competition Final Series 2024
3 Ahli Waris Kru tvOne yang Meninggal Akibat Kecelakaan di Tol Pemalang Terima Manfaat BPJS Ketenagakerjaan
AFS Global STEM Innovators 2024, Wujudkan Generasi Muda Indonesia yang Berwawasan Global dan Peduli Lingkungan
Memahami LDP Adalah: Program Pengembangan Kepemimpinan yang Komprehensif
Ekonomi Indonesia Tetap Solid di Tengah Dinamika Global, Sektor Ini Bakal Positif
50 Tips Usaha Sukses untuk Pemula: Panduan Lengkap Membangun Bisnis dari Nol