Liputan6.com, Jakarta - Usai pengusaha tekstil curhat banjir impor pakaian dan tekstil ilegal ke Presiden Joko Widodo (Jokowi), Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan langsung melakukan penindakan tegas atas empat kontainer berisi bahan kain atau tekstil. Secara langsung Jokowi menyaksikan langsung temuan tersebut di kantor Bea Cukai Rawamangun.
Mengenakan kemeja batik dan celana bahan, Jokowi yang datang pukul 15.00 WIB ke kantor Ditjen Bea Cukai Rawamangun, Jakarta Timur, langsung bergegas menuju 4 kontainer berisi 3.519 gulungan roll atau 376 ribu yard kain selundupan dari China.
Jokowi didampingi Menteri Keuangan (Menkeu), Bambang Brodjonegoro, Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani dan Ketua Dewan Pembina Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Benny Sutrisno.
"Keluhan pengusaha tekstil langsung ditindaklanjuti Bea Cukai. Saya senang, telah tertangkap impor tekstil ilegal senilai US$ 1,28 juta atau setara Rp 14 miliar. Negara juga dirugikan karena mereka tidak bayar bea masuk Rp 2,3 miliar," kesal Jokowi, hari ini (16/10/2015).
Menurut Jokowi, tindakan kejahatan ini tentu merugikan negara karena tidak memberikan penerimaan atau pendapatan. Impor ilegal atau penyelundupan, sambungnya, justru merusak industri nasional dan menyebabkan industri tekstik tidak bisa bersaing.
"Jadi hentikan impor ilegal karena penjualan maupun harga tekstil merosot 30 persen-40 persen akibat praktik kejahatan ini. Kalau kita ingin konsen pada hilirisasi, maka impor ilegal harus dimusnahkan," terangnya.
Dia mengaku sudah memerintahkan kepada Kepala Polisi RI dan Kejaksaan Agung untuk mem-back up penuh Ditjen Bea Cukai dan mendukung langkah Unit Eselon I Kemenkeu tersebut guna memberantas penyelundupan atau impor ilegal tekstil. (Fik/Ndw)
Jokowi Puji Bea Cukai Gagalkan 4 Kontainer Tekstil Impor Ilegal
Ditjen Bea Cukai menindak tegas atas empat kontainer berisi bahan kain atau tekstil impor ilegal.
diperbarui 16 Okt 2015, 16:43 WIBDiterbitkan 16 Okt 2015, 16:43 WIB
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi saat penindakan barang tekstil impor ilegal di Jakarta, Jumat (16/10/2015). Jokowi menyebut, maraknya impor tekstil ilegal merusak industri nasional. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Keunikan Badak Jawa, Salah Satu Spesies Langka Indonesia yang Dilindungi
Pro Kontra Praktik Jual Beli Sampah Eropa ke Negara-negara Asia Tenggara
Ada Perempuan Curhat tentang Suaminya, Harus Bagaimana? Simak Nasihat Ustadz Das'ad Latif
Wapres Ma'ruf: Kita Boleh Mengakhiri Jabatan, tapi Tidak Boleh Akhiri Pengabdian
Viral di TikTok, Tren Cek Khodam Akan Diangkat ke Layar Lebar
Mengenal Eris, Planet Katai Terjauh di Tata Surya
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 5 Oktober 2024
KJP Bakal Dihapus Bila Program Sekolah Swasta Gratis Diberlakukan? Ini Kata DPRD Jakarta
Art Jakarta 2024, Merayakan Karya Seni dalam Berbagai Rupa dan Aktivasi Anti-mainstream
Tambang Emas Ilegal Solok Memakan Korban Jiwa, Tanggung Jawab Siapa?
Amalan dari Buya Yahya agar Dapat Rezeki Berlimpah, Amalkan di Waktu Ini
Soal Pemindahan ASN, Menteri Suharso Segera Cek Kesiapan Sarana Pendukung di IKN