Cara HSBC Bantu Orangtua Siapkan Pendidikan Anak

HSBC Indonesia mengingatkan orangtua Indonesia supaya menyiapkan pendidikan anak sedini mungkin.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 30 Okt 2015, 21:25 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2015, 21:25 WIB
HSBC
(Foto: Reuters)

Liputan6.com, Jakarta - HSBC Indonesia mengingatkan orangtua Indonesia supaya menyiapkan pendidikan anak sedini mungkin. Pasalnya, ke depan biaya pendidikan anak akan semakin tinggi.

Senior Vice President and Head of Wealth Management HSBC Indonesia Steven Suryana menuturkan, ke depan yang perlu diwaspadai adalah kenaikan biaya pendidikan.

"Kenaikannya lebih tinggi dari inflasi, kami membantu perencanaan untuk pendidikan anak mereka," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Jumat (30/10/2015).

Dia menuturkan, HSBC Indonesia memiliki program untuk membantu perencanaan pendidikan anak. Adapun dalam perencanaan pendidikan ini HSBC memperhitungkan jangka waktu, universitas yang dipilih serta biaya yang bakal dikeluarkan. "Kita juga lihat tingkat inflasinya," tuturnya.

Dia menuturkan, ekspektasi orang tua agar anaknya melanjutkan pendidikan hingga tingkat S1 sangat tinggi karena berdasarkan hasil survei mencapai 96 persen. Bahkan, untuk melanjutkan sampai S2 mencapai 67 persen.

Dia bilang, HSBC juga membantu orangtua mengatur portofolio investasi. Selama ini, ujar Steven masih terpaku pada produk deposito.

"Product solution kita sesuaikan profil nasabah, jadi kita rekomendasikan lebih banyak produk seperti reksadana. Yang kita rekomendasikan setiap berapa tahun kita lakukan review lagi. Harusnya secara finansial jauh lebih baik," tandas dia. (Amd/Ndw)

 
 
 
 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya