Jangan Masukkan 5 Hal Ini dalam CV Anda

Curiculum vitae atau CV akan menjadi gambaran diri Anda saat melamar kerja.

oleh Adinda Purnama Rachmani diperbarui 04 Des 2015, 05:30 WIB
Diterbitkan 04 Des 2015, 05:30 WIB
CV
Foto: Net

Liputan6.com, Jakarta - Daftar riwayat hidup atau curiculum vitae (CV) akan menjadi gambaran diri Anda saat melamar kerja. Memiliki CV yang efektif dan menarik akan meningkatkan kesempatan Anda dalam mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan.

Namun saat membuat CV yang unik, Anda juga harus objektif, dalam memilih kalimat dan apa saja yang harus disertakan di dalam CV Anda.

Seperti dilansir dari Businessinsider.co.id, Kamis (4/12/2015), berikut ini adalah hal yang tidak boleh Anda sertakan di dalam CV Anda.

1. Pengalaman kerja tidak relevan

Jangan tulis pengalaman kerja masa lalu yang mungkin tidak relevan dengan pekerjaan Anda. Masukkan saja pengalaman-pengalaman kerja yang relevan dengan karier yang sedang Anda incar agar perusahaan bisa menilai seberapa dalam Anda menguasai pekerjaan yang dilamar.

2. Status Pribadi

Jangan menyertakan status perkawinan, prefensi agama, atau jaminan sosial. Hal ini memang sudah menjadi hal yang wajar. Tetapi semua informasi ini sekarang menjadi ilegal untuk atasan Anda, sehingga Anda tidak perlu memasukkannya.

3. Hobi

Tidak ada yang peduli dengan hobi Anda, hal tersebut tidak relevan dengan pekerjaan Anda.

4. Alamat email yang kurang profesional

Jika Anda mengirim CV menggunakan alamat email yang kurang profesional seperti cutebanget @gmail.com, Anda harus mengganti dengan yang baru mungkin dengan Setya01@gmail.com. Hanya membutuhkan waktu satu atau dua menit dan gratis untuk mendaftarkan email baru.

5. Informasi gaji

Anda tidak harus membahas gaji yang Anda inginkan di dalam CV, dokumen ini akan menampilkan pengalaman profesional dan keterampilan kerja Anda. Gaji akan dibahas pada saat proses wawancara. (Apr/Ndw)*

 
 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya