Tips Menjaga Kelembapan Kulit Selama Puasa Ramadan

Liputan6.com, Jakarta - Puasa Ramadan adalah waktu yang penuh berkah, tetapi perubahan pola makan dan kebiasaan selama bulan ini dapat berdampak pada kesehatan kulit.

Salah satu tantangan utama yang sering dihadapi adalah kulit yang cenderung menjadi lebih kering. Hal ini disebabkan oleh kurangnya asupan cairan selama berjam-jam berpuasa, yang membuat tubuh lebih rentan kehilangan kelembapan.

Tidak hanya kekurangan cairan, paparan sinar matahari selama aktivitas di luar ruangan juga memperburuk kondisi kulit.

Apalagi, perubahan suhu antara siang yang panas dan malam yang lebih dingin sering kali membuat kulit mengalami dehidrasi. Akibatnya, kulit bisa terasa kasar, terlihat kusam, bahkan mengelupas di beberapa area.

Kulit yang kering tidak hanya memengaruhi penampilan, tetapi juga dapat memicu masalah lain, seperti iritasi atau jerawat.

Oleh karena itu, menjaga kelembapan kulit saat puasa menjadi salah satu langkah penting untuk tetap tampil segar dan sehat sepanjang Ramadan.

Langkah pertama untuk menjaga kelembapan kulit adalah memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Meski tidak bisa minum sepanjang hari, Anda dapat memanfaatkan waktu sahur dan berbuka untuk memenuhi kebutuhan cairan.

Pastikan untuk minum minimal delapan gelas air dalam pola 2-4-2: dua gelas saat sahur, empat gelas setelah berbuka, dan dua gelas sebelum tidur.

Selain air, konsumsi makanan yang tinggi kandungan air, seperti buah-buahan segar (semangka, jeruk, atau melon) dan sayuran (timun atau selada), dapat membantu menghidrasi tubuh dari dalam. Hindari minuman berkafein seperti kopi atau teh dalam jumlah berlebihan, karena dapat menyebabkan dehidrasi.

Nutrisi lain yang penting untuk menjaga kulit tetap lembap adalah asam lemak omega-3 dan vitamin E. Kedua nutrisi ini membantu memperkuat lapisan pelindung kulit, menjaga elastisitas, dan mencegah kehilangan kelembapan. Anda bisa menemukannya dalam ikan berlemak, kacang-kacangan, atau minyak zaitun.

Selain menjaga kelembapan dari dalam, perawatan kulit dari luar juga tak kalah penting. Gunakan pelembap yang sesuai dengan jenis kulit Anda setiap pagi setelah mandi dan sebelum tidur di malam hari.

Pilih pelembap dengan kandungan seperti hyaluronic acid atau ceramide, yang efektif mengunci kelembapan di kulit.

Pemakaian tabir surya juga wajib dilakukan, terutama jika Anda beraktivitas di luar ruangan. Tabir surya dengan SPF minimal 30 akan melindungi kulit dari paparan sinar UV yang bisa mempercepat dehidrasi kulit. Jangan lupa untuk mengoleskan ulang setiap 2-3 jam jika Anda banyak berkeringat.

Scrubbing juga bisa dilakukan seminggu sekali untuk mengangkat sel kulit mati, tetapi hindari produk yang terlalu abrasif. Setelah scrubbing, aplikasikan masker wajah yang melembapkan untuk mengembalikan kelembapan kulit secara optimal.