Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan Tarif Tenaga Listrik (TTL) 12 golongan yang sudah tidak disubsidi dan mengikuti skema penyesuaian (adjustment) mengalami penurunan untuk periode Februari 2016.
Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun mengatakan, penurunan tarif tersebut beragam pada kisaran belasan rupiah per Kilo Watt hour (KWh). "Tarif listrik untuk 12 golongan mengalami penurunan," kata Benny, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (28/1/2016).
Benny menyebutkan golongan pelanggan yang mengalami penurunan tarif adalah:
Golongan tegangan rendah turun Rp 17per Kilo Watt hour (KWh), yaitu:
‎Rumah Tangga R-1 daya 1.300Â
‎Rumah Tangga R-1/TR daya 2.200Â
‎Rumah Tangga R-2/TR daya 3.500 VAs.d5.500 V‎
‎Rumah Tangga R-3/TR daya 6.600 VAke atas
‎Bisnis B-2/TR daya 6.600VA s.d 200 kVA
‎Kantor Pemerintah P-1/TR daya 6.600 VAs.d 200 kVA
‎Penerangan Jalan Umum P-3/TR.
Golongan menengah turun Rp 13 per KWh, yaitu:
Bisnis B-3/Tegangan Menengah (TM) daya diatas 200 kVA
‎Industri I-3/TM daya diatas 200 kVA
Kantor Pemerintah P-2/TM daya diatas 200 kVA.
Golongan pelanggan tegangan tinggi turun Rp 11 per KWH, yaitu:
‎‎Industri I-4/Tegangan Tinggi (TT) daya 30.000 kVA ke atas.
Menurut Benny, faktor kuat yang mempengaruhi penurunan TTL Februari 2016 adalah penurunan harga minyak Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) pada Desember 2015, dari US$ 41,44 per barel menjadi US$ 39 per barel.
Sedangkan parameter lain pembentuk tarif listrik yaitu kurs dolar Amerika Serikat mengalami kenaikan dari Rp 13.7673 per US$ menjadi Rp 13.796 per US$ dan infilasi naik dari 0,21 persen ke 0,‎21 ke 0,96 persen. "Lebih besar dampak penurunan harga minyaknya," tutup Benny. (Pew/Gdn)
Tarif Listrik Februari Turun, Ini Daftar Lengkapnya
Faktor utama yang mempengaruhi penurunan TTL Februari 2016 adalah penurunan harga minyak Indonesia.
diperbarui 28 Jan 2016, 20:10 WIBDiterbitkan 28 Jan 2016, 20:10 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Ungkap Tantangan yang Menghadang Indonesia di Masa Depan
Top 3: Kementan Buka Lowongan Petani Milenial 2024 Gaji Rp 10 Juta per Bulan
Fimela Day 2024 Tawarkan Keseruan, Tiket Masuk Senilai Rp700 Ribu Cukup Bayar Rp50 Ribu
Top 3 Islami: Ibadah Mbah Moen Biasa tapi Kenapa jadi Wali? Kisah Mbah Ma'shum Lasem Mimpi Bertemu Nabi Berkali-kali
Memahami Refocusing Adalah: Strategi Anggaran di Masa Pandemi
Cuaca Hari Ini Rabu 27 November 2024: Mayoritas Jabodetabek Berawan Tebal Pada Pagi Hari
13 Tips Agar Suara Bagus dan Merdu Saat Bernyanyi
Lexus LM 500h Cocok Buat Konglomerat yang Butuh MPV Mewah Performa Tinggi
3 Kesalahan Wawancara Kerja, Nomor 1 Sering Dilakukan!
Investor Asing Kabur dari Indonesia di Akhir Tahun, Ada Apa?
Propam Mabes Polri Dikirim ke Semarang Pasca Insiden Pelajar SMA Ditembak Anggota Polisi
Inggris Berencana Integrasikan Kripto dan Keuangan Tradisional