Pesan Taksi Udara Bisa Lewat Aplikasi di Ponsel

Perusahaan penyedia jasa charter helicopter, PT Whitesky Aviation akan meluncurkan aplikasi taksi udara yang tersedia di ponsel pintar

oleh Septian Deny diperbarui 07 Apr 2016, 11:00 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2016, 11:00 WIB
20151011-Helikopter
Ilustrasi helikopter.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan penyedia jasa charter helicopter, PT Whitesky Aviation akan meluncurkan aplikasi taksi udara yang tersedia di ponsel pintar. Perusahaan ini ingin menyediakan layanan taksi udara.

CEO White Sky Aviation Denon Prawiraatmadja mengatakan, aplikasi ini serupa dengan yang telah diluncurkan oleh transportasi online yang ada saat ini. Salah satu fitur yang disediakan yaitu peta untuk memudahkan pengguna jasa transportasi ini menentukan titik penjemputan dan lokasi tujuan.

"Kalau ada aplikasi nanti gampang, ada petanya, tinggal tunjuk dari mana mau ke mana," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Kamis (7/4/2016).

 

Saat ini perusahaan tengah melakukan pengembangan aplikasi tersebut. Nantinya jika telah siap, lanjut Denon, aplikasi tersebut akan diluncurkan.

"Kita lagi bangun aplikasi, nanti kita share setelah diselesaikan aplikasinya ini. Mungkin (penggunanya) tidak sebanyak aplikasi yang sudah ada," tandasnya.

Meski belum ada aplikasi, saat ini masyarakat sudah tetap bisa menikmati layanan transportasi ini. Masyarakat yang ingin merasakan jasa layanan ini bisa memesan melalui call center di nomor 08119331111.

Nantinya, petugas call center akan meminta calon penumpang untuk menyebutkan lokasi penjemputan dan lokasi tujuan. "Telp ke call center kita, nanti dilayani dari mana mau ke mana," kata Denon.

Mengingat moda transportasi yang digunakan adalah helicopter, maka penjemputan dan lokasi tujuan tidak bisa dilakukan semua tempat. Melainkan hanya di tempat-tempat yang memiliki fasilitas helipad atau area luas yang memungkinkan helicopter untuk mendarat.

Namun demikian, penumpang tidak perlu khawatir. Karena pihak Whitesky Aviation akan memandu untuk mencari titik helipad terdekat.

"Misalnya dari mana mau ke mana, nanti kita dipandu titik terdekat, di mana pick up-nya, nanti di-drop di titik terdekat yang ada helipad-nya," jelasnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya