Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) menambah trafo pada Gardu Induk (GI) Lubuk Linggau berkapasitas 60 Mega Volt Ampere (MVA). Penambahan trafo ini akan membuat pasokan listrik yang didistribusikan ke pelanggan di Wilayah Sumatera Selatan bertambah.
Manajer Senior Public Relations PLN Agung Murdifi mengatakan, dengan beroperasinya trafo 60 MVA pada 9 April 2016, maka total kapasitas trafo di Gardu Induk Lubuk Linggau menjadi 150 MVA dengan rincian trafo I berkapasitas 30 MVA, trafo II berkapasitas 60 MVA dan trafo III berkapasitas 60 MVA.
"Penambahan kapasitas trafo ini dapat meningkatkan kehandalan listrik di tiga daerah diSumatera Selatan, terutama jika salah satu trafo harus dipelihara sehingga tidak menyebabkan pemadaman bergilir di sisi pelanggan," kata Agung, dalam keterangantertulisnya, diJakarta, Senin (11/4/2016).
Baca Juga
Agung mengungkapkan, Ada potensi lebih dari 7 ribu pelanggan baru yang akan mendapatkan pasokan listrik setelah beroperasinya trafo ini, yaitu 4 ribu pelanggan di Rayon Lubuk Linggau dan 3 ribu pelanggan di Rayon Muara Beliti.
Beban Puncak di GI Lubuk Linggau pada siang hari mencapai 30 Megawatt (MW), dan 48 MW pada malam hari. Saat ini jumlah pelanggan PLN yang mendapat supplai dari GI tersebut adalah sekitar 152.174 pelanggan, dimana pelanggan tersebut dilayani oleh Rayon PLN Lubuk Linggau 77.696 pelanggan dan Rayon PLN Muara Beliti 74.451 pelanggan.
"Kami upayakan terus supaya lebih banyak masyarakat dapat menikmati listrik melalui pembangunan infrastruktur listrik di berbagai daerah, termasuk Sumatera Selatan. Mohon dukungan pemerintah dan masyarakat setempat, sehingga rasio elektrifikasi kita terus meningkat dan pemadaman kita minimalisir," ungkap Agung.
Selain GI Lubuk Linggau, pekan lalu, PLN juga telah menambah kapasitas di GI Muara Bungo di Provinsi Jambi melalui penggantian travo mobile berkapasitas 30 MVA menjadi 60 MVA, sehingga kapasitas di GI Muara Bungo menjadi 120 MVA. Dengan tambahan daya ini, PLN juga menargetkan untuk menambah 12 ribu pelanggan baru di Kabupaten Muara Bungo dan Kabupaten Muara Tebo Provinsi Jambi. (Pew/Gdn)