Mendag: Program 5.000 Pasar Belum Optimal

Pemerintahan Jokowi-JK memiliki program revitalisasi 5 ribu pasar rakyat.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 29 Apr 2016, 15:30 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2016, 15:30 WIB
Revitalisasi Pasar
Pemerintahan Jokowi-JK memiliki program revitalisasi 5 ribu pasar rakyat.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintahan Jokowi-JK memiliki program revitalisasi 5 ribu pasar rakyat. Dengan program itu pasar akan dipercantik. Namun, Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengakui program itu belum berjalan secara maksimal.

"Program 5 ribu pasar belum optimal, kami masih perlu terus belajar dan informasi dari lapangan, dari Pemda setempat," kata Thomas, saat meresmikan Pasar Raya Amahima, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (29/4/2016).

Mendag juga berencana untuk meningkatkan kualitas dan penataan pasar rakyat agar lebih profesional serta enak dilihat. Dengan revitalisasi pasar yang digalakkan ini, akan ada kenaikan ekonomi bagi masyarakat.

"Dengan renovasi yang ada dari Rp 300 juta per bulan jadi naik 120 persen. Itu dampak positif untuk ribuan masyarakat. Dampak itu dikali 5 ribu di seluruh Nusantara, bayangkan berapa puluh juta orang rasakan manfaat dari program revitalisasi pasar Nawacita ini," tegas Thomas.

Pasar Amahima diresmikan oleh Presiden Jokowi. Dalam sambutannya, ia meminta agar kebersihan pasar dijaga dan dirawat.

"Pasar tradisional kita biasanya becek, bau, biasanya tidak teratur, saya minta Pasar Amahima nantinya betul-betul jadi pasar yang penataan barangnya rapi, kalau hujan tidak becek, sehari-hari pada posisi bersih, dagangannya ditata baik," kata Jokowi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya