Kadin Ingin UMKM Indonesia Melek Teknologi

Kadin telah membentuk lembaga pembiayaan alternatif bagi UMKM melalui program Palapa Nusantara Berdikari yang menyaring UKM-UKM daerah.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 31 Mei 2016, 10:36 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2016, 10:36 WIB
UKM Online Berpengaruh Besar Bagi e-Commerce Indonesia
Ilustrasi e-Commerce (tumblr.com)

 

Liputan6.com, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia terus mendorong para pengusaha yang bergerak di sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan kualitas. Salah cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas adalah dengan mengadopsi perkembangan teknologi baik di sisi produksi maupun pemasaran.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang UMKM dan Koperasi Sandiaga Uno mengungkapkan, meningkatkan akses UMKM terhadap teknologi teknologi menjadi pekerjaan rumah Kadin Indonesia. Agar tugas tersebut bisa terwujud, Kadin Indonesia terus peningkatan sinergi dengan berbagai pihak salah satunya dengan pemerintah.

"Kami harapkan pelaku UMKM bisa mengikuti kemajuan teknologi, harus bisa memanfaatkan teknologi dengan baik. Dengan teknologi, pelaku UKM bisa melakukan exposure dan menjaring konsumen lebih luas lagi," kataSandiaga di Gedung KementerianUMKM dan Koperasi,Jakarta, Selasa (31/5/2016).

Walaupun merupakan sektor yang unggul dan sangat mempengaruhi perkembangan perekonomian dalam negeri, UMKM dinilai Sandiaga, masih memiliki berbagai hambatan yang patut diperhatikan oleh pemerintah dan pihak-pihak terkait.

Kadin telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kapasitas dari para pelaku UMKM, salah satunya dengan mengembangkan pola kemitraan antara UMKM dan ritel modern. Sehingga UMKM diharapkan mampu menciptakan barang-barang yang memilik nilai tambah atau added value yang berkualitas tinggi.

"Pembuktian UMKM dan Koperasi sebagai kekuatan ekonomi Indonesia tidak bisa pandang sebelah mata. Beberapa kali dinamika ekonomi global ikut mempengaruhi perekonomian nasional, sektor UMKM mampu bertahan dan menopang perekonomian Indonesia," tambah Sandiaga.

Selain itu Kadin juga telah membentuk lembaga pembiayaan alternatif bagi UMKM melalui program Palapa Nusantara Berdikari yang menyaring UMKM daerah yang potensial, utamanya yang berorientasi ekspor. Kadin juga telah mengembangkan Standar Akuntansi untuk Entitas Mikro Kecil dan Menengah berbasis teknologi digital .

Terobosan baru itu diharapkan dapat memudahkan para pelaku UKM membuat laporan keuangan sehingga lebih bankable.

Belum lama ini, Kadin Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM RI meluncurkan Program Pemasaran Sistem Online, ukmmarket.co.id yakni pusat jual bel online yang fokus pada produk usaha kecil dan menengah.‎‎

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya