Liputan6.com, Jakarta - Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) berkunjung ke Jepang untuk mempelajari perkembangan industrialisasi di negara tersebut. Dalam kunjungan tersebut, KEIN juga menandatangani beberapa komitmen kerja sama.Â
Ketua KEIN Soetrisno Bachir menjelaskan, KEIN akan belajar dari kisah sukses industrialisasi di Jepang dalam menyusun dokumen Peta Industrialisasi Indonesia yang merupakan salah satu amanat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada KEIN.
"Industrialisasi adalah kunci untuk memberdayakan perekonomian rakyat. Memang ada berbagai pilihan tentang KEIN harus belajar tentang industri, tapi kami percaya salah satu jawabannya ada di Jepang," kata Soetrisno seperti dikutip dari Antara, Rabu (1/6/2016).
Baca Juga
Dalam kunjungan tersebut KEIN juga membuat kesepakatan kerja sama dengan Japan External Trade Organization (JETRO). Selain itu, akan ada berbagai kolaborasi strategis lain yang siap diinisiasi oleh KEIN dan JETRO.
Di awal, area yang akan menjadi fokus adalah industri pengolahan makanan, industri herbal yang bersifat kesehatan dan industri kreatif berbasis kekayaan budaya.
Soetrisno mengatakan, khusus untuk industri pengolahan makanan, JETRO menyatakan kesiapan untuk membantu proses sertifikasi makanan halal untuk komoditas makanan Jepang, termasuk yang akan diekspor.
"Hal ini menjadi semakin penting karena pada 2020 mendatang Jepang akan menjadi tuan rumah bagi negara-negara Muslim dunia yang akan hadir beserta negara peserta lain untuk mengikuti olimpiade musim panas," katanya.
Soetrisno menambahkan, JETRO merupakan lembaga ini berada di bawah koordinasi Kementerian Perekonomian, Industri dan Perdagangan Jepang. Tugas utamanya adalah memberdayakan para pelaku industri Jepang, termasuk sektor UMKM dan menghubungkan mereka dengan pasar internasional.
Dalam kunjungannya ke Jepang, KEINÂ bertemu dengan Federasi Bisnis Jepang, Keidanren, Ketua Kadin Jepang, JICA (Japan International Cooperation Agency), JETRO ( Japan External Trade Organization), serta sejumlah IKM di negara tersebut.