Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas untuk mengevaluasi sejumlah proyek strategis. Ia menuturkan hampir separuh dari total proyek strategis sudah masuk dalam tahap pelaksanaan.
"Setelah 6 bulan berjalan saya mendapatkan beberapa info bahwa dari 225 proyek, 139 proyek berada pada 56 persen dan masih dalam perencanaan. Dan 88 proyek atau 44 persen berada pada tahapan pelaksanaan," kata Jokowi, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (6/6/2016).
Jokowi menginginkan jajarannya fokus mengurusi 225 proyek prioritas itu. Ia menekankan agar Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Kepala Bappenas Sofyan Djalil, dan Kepala Staf Presiden Teten Masduki memantau masalah apa saja yang timbul dalam tiap proyek.
Baca Juga
"Terus memantau kinerja proyek-proyek ini secara real time dan kalau ada hambatan harus segera diketahui di mana letak hambatannya di lapangan, misalnya masalah pendanaan dan pembebasan lahan, dan lain-lain," tutur Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan tidak akan tinggal diam dan menunggu laporan bawahannya. Ia juga akan turun ke lapangan dan memantau langsung.
"Saya minta Menko Perekonomian, Bappenas, dan KSP ikuti ini. Meskipun hampir sebagian besar saya selalu ikuti dan saya selalu datangi, tapi sekali lagi saya minta agar selalu mengikuti," ujar Jokowi.‎ (Silvanus A/Ahm)