Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong percepatan pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di 15 lokasi seluruh Indonesia. Salah satu cara yang ditempuh oleh KKPÂ adalah dengan menggelar Marine and Fisheries Business and Investment Forum.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, agar dapat menarik investasi ke dalam negeri, pemerintah memerlukan kebijakan, program dan kegiatan yang mendorong tumbuhnya bisnis yang berkelanjutan. Di samping itu perlu dilakukan promosi dan sosialisasi ke semua pihak dalam rangka untuk menarik investor untuk menanamkan modalnya di pulau-pulau kecil dan kawasan perbatasan.
"Forum ini bertujuan untuk mengembangkan investasi dan kerjasama ekonomi di lokasi Pembangunan SKPT pada 15 pulau-pulau kecil dan kawasan perbatasan Indonesia serta untuk memperkuat kemitraan antar pelaku usaha", ujar Susi diJakarta, Senin (13/6/2016).
Advertisement
Baca Juga
Dengan mengusung tema improving competitiveness Through Enhancing Business Linkages, melalui forum diharapkan KKP dapat lebih kompetitif dalam memperluas jaringan kerja sama untuk mewujudkan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yaitu menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
"Poros maritim merupakan sebuah gagasan strategis yang diwujudkan untuk menjamin konektivitas antar pulau, pengembangan industri perikanan dan perkapalan, perbaikan transportasi laut serta fokus pada keamanan maritim. Pulau-pulau terluar memiliki peran yang sangat strategis dalam menjaga kedaulatan wilayah NKRI," kata dia.
Menteri Susi menjelaskan, 15 pulau-pulau kecil tersebut sebenarnya memiliki potensi perikanan yang besar. Namun karena jarak yang jauh dari pusat-pusat aktivitas ekonomi ditambah dengan infrastruktur yang kurang memadai, menyebabkan kawasan ini sering kali tertinggal dengan kota-kota lain luar Jawa.
Oleh sebab itu, KKP akan mendorong terwujudnya SKPT di 15 lokasi di pulau-pulau kecil dan perbatasan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. Lokasi pembangunan SKPT tersebut antara lain, Simeulue, Natuna, Mentawai, Nunukan, Tahuna, Morotai, Biak, Numfor, Sangihe, Rote Ndao, Moa, Saurnlaki, Tual, Sarmi, Timika dan Merauke.
"Untuk mewujudkan sentra bisnis terpadu memerlukan dukungan penuh dari kementerian/lembaga, swasta nasional, pemerintah daerah, BUMN, perusahaan pembiayaan dan investasi perlu dukungan dari bank-bank nasional dan bank swasta nasional lainnya," tandas Menteri Susi.
Â