Tax Amnesty Bikin Pertumbuhan Ekonomi RI Melesat ke 5,7 Persen

BI meramalkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih tinggi di 2017 dengan potensi 5,7 persen.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 14 Jul 2016, 20:59 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2016, 20:59 WIB
20160714- Gubernur BI dan Dua Menteri Bahas Asumsi Dasar RAPBN 2017-Jakarta- Johan Tallo
(Ki-ka) Gubernur BI, Agus D.W. Martowardojo, Menkeu Bambang Brodjonegoro dan Menteri PPN Sofyan Djalil saat menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (14/7). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terdongkrak ke level 5,7 persen di 2017. Dorongan tersebut merupakan imbas dari program pengampunan pajak atau tax amnesty yang diharapkan mampu menarik dana-dana di luar negeri hingga ribuan triliun rupiah ke Indonesia.

Gubernur BI Agus Martowardojo meramalkan ekonomi nasional bertumbuh 5,04 persen di 2016. Asumsi ini belum memperhitungkan dampak dari implementasi pengampunan pajak. BI sebelumnya memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini berada pada rentang 5 persen-5,4 persen.

“Kita perkirakan ekonomi Indonesia bertumbuh 5,04 persen di 2016, jadi di batas bawah rentang ya. Tapi itu belum memperhitungkan tax amnesty,” ucap dia usai menghadiri Raker RAPBN 2017 di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (14/7/2016).

Lebih jauh Agus menjelaskan, dengan masuknya dana-dana repatriasi lewat tax amnesty dan separuhnya digunakan untuk menambah belanja modal pemerintah, diyakini akan memacu pertumbuhan ekonomi di tahun ini. Sayangnya, Mantan Menteri Keuangan itu enggan membocorkan prediksi pertumbuhan ekonomi nasional setelah ada tax amnesty.

“Tapi sementara ini BI belum bisa merumuskan dampak tax amnesty ke pertumbuhan ekonomi untuk kita publikasikan,” terangnya.

Namun demikian, Agus meramalkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih tinggi di 2017 dengan potensi 5,7 persen. Sementara asumsi BI terhadap pertumbuhan ekonomi tahun depan berada pada rentang 5,2 persen sampai 5,6 persen.

Tax amnesty bisa membuat 5,04 persen naik jadi 5,3 persen, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi 5,7 persen di 2017. Tapi ini kan masih didiskusikan dengan DPR, sehingga ada bayangan untuk menentukan titip pertumbuhan ekonomi yang akan disepakati di 2017,” jelas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya