5 Tips Keuangan yang Tak Harus Anda Ikuti

Alih-alih membuat kondisi keuangan lebih baik, beberapa tips keuangan bahkan bisa berakibat pada kesalahan keuangan yang besar.

oleh Vina A Muliana diperbarui 24 Jul 2016, 18:57 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2016, 18:57 WIB
5 Tips Keuangan yang Tidak Harus Anda Ikuti
Alih-alih membuat kondisi keuangan lebih baik, beberapa tips keuangan bahkan bisa berakibat pada kesalahan keuangan yang besar.

Liputan6.com, Jakarta - Banyak tips keuangan yang bisa Anda pakai untuk mengatur kondisi keuangan yang dimiliki. Walaupun begitu, tidak semua tips keuangan ternyata bisa memberikan dampak yang besar.

Alih-alih membuat kondisi keuangan lebih baik, beberapa tips keuangan bahkan bisa berakibat pada kesalahan keuangan yang besar. Melansir cheatsheet.com, Minggu (24/7/2016) berikut 5 tips keuangan yang tidak harus Anda ikuti:

1. Jangan pernah ambil pekerjaan dengan gaji lebih rendah

Hampir semua orang setuju dengan pernyataan ini. Namun begitu, sebenarnya tidak ada salahnya untuk mengambil pekerjaan dengan gaji yang lebih rendah apabila Anda memang memiliki alasan yang masuk akal.

Anda ingin memulai karier di bidang yang baru mungkin, atau mendapat pekerjaan dengan tingkat stress lebih rendah. Untuk itu, mengambil pekerjaan dengan gaji lebih rendah mungkin bisa dijadikan pilihan.

Berhenti beli barang mahal

2. Berhenti mengeluarkan uang untuk barang-barang mahal

Hampir semua konsultan keuangan menyarankan Anda untuk berhenti mengeluarkan uang untuk barang-barang yang memiliki harga sangat mahal. Selain dapat merugikan, hal ini berdampak buruk bagi kondisi keuangan.

Pemikiran ini memang ada benarnya, namun akan lebih baik apabila kalimat tersebut diubah menjadi "berhenti mengeluarkan uang untuk barang-barang mahal yang tidak diperlukan."

Tidak ada salahnya untuk membeli barang dengan harga mahal apabila Anda memang membutuhkannya. Selain barang mahal, akan lebih baik juga apabila uang yang banyak tersebut bisa Anda manfaatkan untuk melakukan pengalaman baru yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya.

3. Membeli lebih baik daripada menyewa

Hal ini berlaku bagi sebagian barang. Beberapa kebutuhan lain seperti tempat tinggal akan lebih menguntungkan Anda apabila Anda menyewa properti tersebut daripada membeli. Hal ini dilakukan mengingat harga properti yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Bagi orang yang belum siap untuk menetap dengan pasti, akan lebih baik apabila menyewa rumah yang ditinggali.

Jangan keluar dari pekerjaan harian

4. Jangan keluar dari pekerjaan harian

Keluar dari pekerjaan untuk mengejar mimpi yang ingin Anda raih memang keputusan yang berisiko. Namun hal ini bisa dilakukan apabila Anda memiliki rencana dan dukungan keuangan yang mumpuni. Menetap di pekerjaan malah akan membuat Anda sulit untuk mewujudkan mimpi yang diinginkan.

5. Bayar hutang merupakan prioritas utama

Satu permasalahan keuangan yang dianjurkan untuk diselesaikan lebih dulu adalah membayar hutang. Banyak perencana keuangan yang menganjurkan hal ini agar kondisi keuangan Anda bisa lebih stabil dengan tidak adanya hutang.

Akan tetapi, hal ini tidaklah sepenuhnya benar. Kalau memang Anda memiliki prioritas keuangan lain, tidak ada salahnya untuk mengesampingkan masalah hutang. Sembari fokus terhadap prioritas keuangan, Anda pun juga bisa untuk membayar hutang dengan nominal paling minimum terlebih dahulu. (Vna/Ahm)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya