Gaikindo Minta Pertamina Keluarkan BBM Standar Euro 4

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mendesak PT Pertamina untuk mengeluarkan bahan bakar Euro 4.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 26 Agu 2016, 11:01 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2016, 11:01 WIB
20150722-Pertalite Siap Meluncur-Jakarta
Bensin dengan kadar Ron 90 ini akan mulai dijual di beberapa SPBU pada 24 Juli 2015, Jakarta, Rabu (22/7/2015). Peluncuran Pertalite untuk memberikan varian pilihan BBM bagi masyarakat demi menekan konsumsi premium. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mendesak PT Pertamina untuk mengeluarkan bahan bakar Euro 4. Pasalnya, produsen kendaraan tersebut akan mengeluarkan mesin standar Euro 4.

Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, Pertamina telah melakukan rapat dengan Gaikindo dan pemerintah di bawah kordinasi kementerian Koordinator Bidang Perekonomian membahas bahan bakar Euro 4.

"Hasil pembicaraan kantor Menko Ekonomi, karena menyangkut perindustrian pengennya menghasilkan mesin mobil Euro 4 untuk dieskpor dan juga bisa dipakai dalam negeri‎," kata Bambang, di Jakarta, Jumat (26/8/2016).

Bambang melanjutkan, penerapan standar Euro 4 tersebut masih terus didiskusikan antar pemangku kepentingan, awalnya akan diterapkan pada BBM jenis gasoline atau bensin, untuk waktu penerapanya diperkirakan akhir 2018 atau awal 2019.

"Kemarin sepakat gasoline mulainya kapan, nah itu belum putus tuh antara 2018 akhir dengan 2019 awal," tutur ‎Bambang.

M‎enurut Bambang, Pertamina dalam memasarkan BBM non subsidi secara tidak langsung telah membiasakan masyarakat menggunakan bahan bakar dengan kualitas baik yang akan menunjang pemberlakuan standar Euro 4, di samping mengurangi konsumsi BBM bersubsidi.

"Di sisi produk-produk inovasi untuk menunjang, tujuan pertama adalah mengurangi subsidi, dalam rangka membangun pemerintah mengurangi subsidi menyiapkan masyarakat adaptasi dalam produk BBM yang lebih baik untuk menghadapi Euro 4. Kami bertahap ke Pertalite dulu," tutup Bambang.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya