Ini Tips Percepat Karier agar Bisa Jadi CEO

Ada beberapa kesimpulan yang menunjukkan faktor apa lagi yang bisa membuat seseorang mencapai karier paling tinggi di perusahaan.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 12 Okt 2016, 06:10 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2016, 06:10 WIB
Ternyata, Ini Saran Karier Terbaik Dari Bill Gates
Berikut ini adalah beberapa saran karier terbaik dari Bill Gates, seorang pengusaha terkaya di dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Biasanya kita dengar tips mencapai jabatan tertinggi di perusahaan adalah dengan kerja keras, harus punya pemikiran dan kemampuan menjadi pemimpin. Dan mungkin juga keberuntungan punya peran dalam hal ini.

Tapi riset baru menyebutkan ada faktor lain jika Anda ingin menjadi direksi di perusahaan. LinkedIn melihat perjalanan karier dari 459 ribu orang anggotanya yang telah bekerja sebagai manajemen di perusahaan konsultan dalam kurun waktu 1999 hingga 2010. Dari sini, sekitar 64 ribu orang atau 14 persen menjadi partner perusahaa besar, wakil presiden atau level direksi dan eksekutif.

Dilansir dari World Economic Forum, Rabu (12/10/2016), ada beberapa kesimpulan yang menunjukkan faktor apa lagi yang bisa membuat seseorang mencapai karier paling tinggi di perusahaan.

Punya banyak pengalaman menjadi salah satu faktor lain untuk mencapai level top manajemen di perusahaan. Jam terbang, waktu yang dihabiskan menjadi sesuatu yang penting untuk jadi pertimbangan seseorang dipromosikan ke level direksi.

"Bekerja lintas fungsi, seperti ke marketing atau keuangan memberikan pemahaman operasional bisnis secara menyeluruh yang dibutuhkan seorang eksekutif," ujaa Guy Berger, ekonom di LinkedIn.

Poin lain adalah latar belakang pendidikan. Gelar MBA menurut LinkedIn bisa mempercepat seseorang naik ke jenjang tinggi di perusahaan. Setara dengan 13 pengalaman kerja, jika ditambah universitasnya kelas atas. Sedangkan jika universitas kelas bawah, setara dengan 5 tahun pengalaman kerja.

Faktor lain adalah lokasi. Di Amerika Serikat, bekerja di New York bisa meningkatkan kesempatan bekerja di posisi top manajemen. Kebalikannya kerja di Houston dan Washington DC mempersempit peluangnya.

Di luar negeri, Mumbai dan Singapura adalah kota favorit dan dianggap bisa memperluas peluangnya. Sao Paulo dan Madrid punya pengaruh yang negatif.

Faktor lain adalah gender. Tak bisa dipungkiri bahwa hal ini masih menjadi pertimbangan seseorang mengisi level top manajemen di perusahaan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya