Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengaku menjadi salah satu instansi yang melakukan pelelangan dini untuk proyek 201‎7.
Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono mengungkapkan, sampai saat ini sudah ada beberapa paket proyek yang di‎lelang. Rencananya proyek ini akan mulai berjalan pada Januari 2017.
‎"Nanti dari Oktober ini nanti Januari sudah bisa di tandatangani kontraknya. Cuma kalau Januari nanti sudah ada yang terikat kontrak termasuk yang multiyears‎," kata Basuki di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/11/2016).
‎Dari data, tutur dia, sampai hari ini sudah ada 951 paket yang sudah dilelang dengan nilai proyek mencapai Rp 4,9 triliun. Khusus sampai akhir tahun ini, jumlah paket yang akan dilelang senilai Rp 24,5 triliun.
‎"Kemudian tadi untuk 2017, Presiden juga kembali mengingatkan terutama lelang dini untuk semua kementerian‎, ini harus terus kita lakukan agar penyerapan anggaran bisa maksimal sampai akhir tahun nantinya," papar Basuki.
‎Sebelumnya, dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Presiden Joko Widodo meminta kepada seluruh kementerian atau lembaga untuk lebih memaksimalkan lelang dini tersebut.
Menurut Jokowi, meski hal itu sudah sering dia sampaikan saat masih menjabat, namun dalam pelaksanaan belum banyak kementerian atau lembaga yang melakukan lelang dini tersebut secara maksimal.
"Proses pra lelang dan lain-lain harus segera disiapkan sehingga Januari betul-betul bisa dimulai. Ini saya kira sudah mengingatkan dua kali, tahun lalu, tahun kemarin. Saya ulang, agar penyiapan proses pra lelang segera disiapkan sehingga Januari ada pelaksanaan," kata Jokowi. (Yas/nrm)‎
Energi & Tambang