Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro dan beberapa direksi lainnya telah melakukan inspeksi jalur KA Bandara Internasional Soekarno Hatta mulai dari Stasiun Jakarta Kota hingga ke Stasiun Batu Ceper pada Senin (7/11/2016).
Dari hasil inspeksinya tersebut, Edi mengaku masih ada beberapa hal yang harus diselesaikan sebelum kereta bandara tersebut dioperasikan pada semester I 2017.
Pertama, sepanjang jalur masih ada beberapa titik yang jarak antara rel kereta dengan rumah warga terlalu dekat. Ini dianggap terlalu berbahaya bagi masyarakat itu sendiri.
Baca Juga
"Ini kereta Bandara, nanti kalau wisatawan asing naik, terus lihat banyak sampah, rumah warga juga terlalu dekat begini tidak bagus. Ini perlahan akan kita tertibkan," kata Edi saat berbincang dengan wartawan, Senin pekan ini.
Meski begitu, Edi mengaku untuk merapikan jalur-jalur KA bandara tersebut tidaklah mudah. Mengingat ini menyangkut isu sosial, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah.
"Ini soal sosial, susah, jadi kita bertahap lakukannya. Kita gunakan pendekatan persuasif," ujar dia.
Selain itu, hal lain yang harus diselesaikan oleh KAI adalah pembuatan peron-peron baru khusus untuk keberangkatan KA Bandara. Karena jika tidak, kenyamanan yang dijanjikan di dalam KA Bandara tak sebanding dengan kenyamanan di Stasiun.
"Jadi kita harus bedakan. Kalau perlu bangun peron lagi, demi kenyamanan. Ini sekarang kita sudah mulai lakukan di beberapa stasiun," tegas Edi. (Yas/Ahm)
Advertisement