Liputan6.com, Jakarta - Di zaman sekarang ini kebutuhan manusia yang semakin meningkat, menuntut untuk selalu tercukupinya kebutuhan, sekalipun keadaan keuangan belum maksimal. Saat kebutuhan dan keadaan keuangan tidak seimbang, maka masalah yang cukup rumit akan muncul.
Sementara itu, kebutuhan akan berbagai hal dalam kehidupan tetap saja berjalan, sehingga mau tidak mau, kita mencoba untuk mencari celah melalui pinjaman dana kepada orang pribadi atau Lembaga.
Berbicara mengenai meminjam dana, jika ditujukan untuk orang pribadi, mungkin tidak terlalu menjadi masalah yang besar. Seperti meminjam kepada teman, dengan tempo waktu tertentu dan atas dasar kepercayaan, kita bisa mendapatkan pinjaman.
Advertisement
Sedangkan jika mengajukan pinjaman kepada Lembaga resmi keuangan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, termasuk memberikan jaminan.
Bagaimana trik jitu untuk mendapatkan pinjaman tunai tanpa jaminan? Berikut ulasannya seperti dikutip dari Cermati.com:
1. Jangan Pernah Meminjam Uang ke Rentenir
Saat ini ada banyak perusahaan pemberi pinjaman, yang memberikan penawaran pinjaman kepada Anda dengan syarat yang cukup mudah. Dalam hal ini, walaupun Anda sedang butuh dana pinjaman namun usahakan agar mengetahui latar belakang perusahaan yang memberikan pinjaman dana tersebut.
Saat ini juga banyak perusahaan pemberi pinjaman yang menerapkan sistem seperti rentenir. Kala seseorang benar-benar membutuhkan pinjaman, awalnya mereka akan menawarkan syarat yang begitu mudah dan tanpa jaminan tentunya, namun saat proses pengembalian, sang peminjam akan dikenakan bunga begitu besar. Oleh karena itu sebaiknya anda lebih berhati-hati.
2. Pahami Syarat untuk Pinjaman Dana Tanpa Jaminan
Biasanya pihak bank atau lembaga keuangan lainnya akan memberikan persyaratan khusus sebelum Anda mengajukan pinjaman. Syarat tersebut biasanya akan tertera pada pada surat perjanjian yang isinya tidak mudah dipahami oleh orang awam seperti kita.
Surat perjanjian tersebut berisi kata-kata hukum yang tentunya memuat mengenai apa saja yang menjadi hak peminjam dan juga hak pemberi pinjaman. Agar tidak bingung, sebaiknya Anda bertanya kepada pihak pemberi pinjaman mengenai poin penting yang terdapat dalam surat perjanjian tersebut.
Pahami Besaran Bunga
3. Pahami Besaran Bunga yang harus dikeluarkan
Ini juga merupakan hal penting yang perlu kita pahami, saat kita hendak meminjam dana, baik dengan jaminan atau tanpa jaminan kepada pihak tertentu. Dalam prosesnya, pasti akan ada biaya yang harus dikeluarkan, termasuk masalah bunga dari pinjaman itu sendiri.
Semakin besar bunga pinjaman, maka semakin banyak juga jumlah uang yang harus dikeluarkan nanti saat tahap pelunasan pinjaman. Sebagai nasabah, Anda tentu berhak memahami masalah biaya dan bunga pinjaman yang akan menjadi tanggungan anda sendiri.
4. Penuhi Persyaratan dari Pihak Pemberi Pinjaman
Dalam hal ini terutama persyaratan yang dikeluarkan oleh pihak bank, atas pinjaman yang kita ajukan. Beberapa syarat yang sering diwajibkan adalah:
•   Memiliki KTP sebagai WNI.
•   Batas usia peminjam antara 21 tahun hingga 60 tahun (masih produktif bekerja).
•   Batas minimal penghasilan per bulan diukur dari UMR (slip gaji).
Jangan Kecewa Saat Bank Menolak Pengajuan Pinjaman
Jika setelah mengajukan pinjaman tanpa jaminan kepada pihak keuangan seperti Bank, dan Anda telah merasa memenuhi persyaratan, jangan kecewa jika ternyata pengajuan tersebut di tolak oleh pihak Bank.
Kesalahan biasanya ada di pihak anda sendiri, bisa jadi karena persyaratan yang diwajibkan belum terpenuhi, atau Anda ada masalah dengan kredit yang sebelumnya.