Liputan6.com, Jakarta - BPJS Ketenagakerjaan memaparkan inovasi penggalangan dana masyarakat (crowdfunding) untuk pekerja rentan dalam rangka perlindungan sosial di Konferensi International Social Security Association (ISSA) Panama, Kolumbia. Gelaran ini dihadiri 1.000 delegasi dari 330 organisasi dan 155 negara.
Dalam acara itu, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan untuk menggalang dana masyarakat ataupun perluasan kepesertaan tidak bisa mengandalkan lagi cara-cara konvensional, terutama untuk melindungi pekerja informal yang memiliki pendidikan dan penghasilan rendah. Oleh karenanya, dia mengatakan diperlukan sebuah inovasi.
Agus pun memberikan pengalamannya saat menginisiasi program Gerakan Nasional Peduli Perlindungan Pekerja Rentan (GN Lingkaran). Melalui GN Lingkaran, BPJS Ketenagakerjaan merangkul perusahaan untuk menyalurkan dana CSR untuk pembiayaan iuran pekerja informal dengan latar belakang penghasilan dan pendidikan rendah yang biasa disebut pekerja rentan.
Dia mengatakan, GN Lingkaran mengakomodasi iuran pekerja rentan tersebut. Dampaknya, pekerja rentan tidak tertinggal dari perlindungan jaminan sosial.
"Salah satu prinsip utama Sustainable Development Goals dari PBB adalah No One Left Behind. GN Lingkaran sangat relevan untuk memastikan seluruh pekerja Indonesia termasuk pekerja rentan mendapatkan haknya, yaitu perlindungan dalam bekerja", kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (19/11/2016).
Di acara itu juga, Agus mengatakan perlunya menciptakan lapangan kerja bagi semua tenaga kerja termasuk tenaga kerja penyandang disabilitas. Dalam acara itu, Agus membagikan pengalamannya terkait program Jaminan Kecelakaan Kerja Return To Work (JKK RTW).
Agus bilang, tujuan utama dari JKK RTW adalah untuk memastikan agar semua pekerja Indonesia yang mengalami risiko terkait dengan pekerjaan dan lingkungan kerja dapat terus bekerja dan memiliki aktivitas ekonomi.
“BPJS Ketenagakerjaan akan berusaha memberikan kesempatan yang sama bagi setiap pekerja Indonesia untuk mencapai kesejahteraan , termasuk pekerja yang menyandang disabilitas. Hal ini akan berdampak positif pada usaha pengentasan kemiskinan," tandasnya.
Bos BPJS Ketenagakerjaan Pamer Terobosan ke Dunia
Dirut BPJS Ketenagakerjaan memaparkan inovasi penggalangan dana masyarakat di ajang internasional.
Diperbarui 19 Nov 2016, 16:32 WIBDiterbitkan 19 Nov 2016, 16:32 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apakah Makan Sahur Sudah Termasuk Niat Puasa Ramadhan? Biar Tak Salah Paham, Baca Penjelasan Ini
Cerita Petani Transmigrasi 5 Desa Tuntut Keadalian Agraria sampai Menginap di ATR/BPN Jambi
Wamendikdasmen Fajar Pastikan Pendidikan Bermutu untuk Semua, Termasuk Sekolah Swasta
Orangtua Tidak Pernah Sholat Meninggal, Apakah Bisa Diganti Fidyah? Simak Penjelasan Gus Baha Sekaligus Solusinya
4 Klub yang Bakal Bersaing Perebutkan Victor Osimhen di Musim Panas 2025: Nomor 1 Manchester United
BRIN Sebut Potensi Gagal Rukyat Cukup Besar, Awal Ramadan 2025 Bisa Berbeda
Juhu Singkah, Warisan Kuliner Dayak yang Hampir Terlupakan
Arti Mimpi Pacar Selingkuh di Depan Mata: Pertanda Apa?
Jelang Ramadan, 63 Pelaku Premanisme Dibekuk di Pemalang
Relawan Prabowo-Gibran Ini Bagikan 80 Tong Sampah di Tangerang, Wujud Dukungan Akan Kebersihan Lingkungan
Wapres Gibran Bagikan Skincare Gratis: Biar Enggak Jerawatan, Beraktivitas Lebih Enak
Apresiasi Talenta Pegawai, JHL Group Berikan Penghargaan