Inggris Mau Renovasi Istana Buckingham, Berapa Biayanya?

Biaya renovasi akan diambil dari peningkatan anggaran hibah yang disediakan pemerintah Inggris.

oleh Vina A Muliana diperbarui 21 Nov 2016, 19:31 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2016, 19:31 WIB

Liputan6.com, London - Istana Buckingham di inggris segera mendapat perbaikan secara besar-besaran. Pemerintah Inggris telah mengumumkan rencana untuk menggelontorkan 369 juta pound sterling atau setara dengan Rp 6,07 triliun untuk merenovasi rumah dari Ratu Elizabeth II tersebut.

Melansir laman CNNmoney, Senin (21/11/2016), biaya renovasi akan diambil dari peningkatan anggaran hibah yang disediakan pemerintah Inggris sebesar 66 persen. Pemerintah Inggris setiap tahunnya menyediakan anggaran hibah tersebut bagi Sang Ratu.

Perbaikan tersebut rencananya akan dilakukan dalam waktu 10 tahun. Hal ini dimaksudkan agar nantinya Istana Buckingham bisa menarik pengunjung lebih banyak.

Istana Buckingham mampu menarik perhatian dari jutaan turis setiap tahunnya. Istana mewah tersebut juga telah menjadi tempat tinggal dari penguasa inggris sejak 1837.

Para pejabat kerajaan menyebut perbaikan tempat tinggal tersebut sangat esensial. Bukan hanya perbaikan pada gedung, beberapa koleksi seni kerajaan juga akan mengalami perawatan khusus.

"Perbaikan akan meliputi penggantian ketel uap, soket listrik, lampu, dan kabel serta pipa sepanjang 160 kilometer (km). Pengerjaan baru akan dimulai pada April 2017, tergantung persetujuan Parlemen Inggris." ungkap Departemen Keuangan Inggris.

Walau akan mengalami beberapa perbaikan, Ratu Elizabeth II dan Pangeran Phillip akan tetap tinggal di istana selama proses renovasi berlangsung. Namun sang ratu bisa saja harus pindah ke tempat tertentu bila memang dirasa perlu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya