Liputan6.com, Jakarta Energi gas bumi yang dipasok PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk membawa dampak positif pada perekonomian nasional. Harganya yang murah memberikan keuntungan bagi masyarakat selaku konsumen.
Ini terlihat dari maraknya kemunculan usaha kecil dan menengah (UKM) di Bogor, Jawa Barat serta kenaikan jumlah pelanggan.
Sales Area Head PGN Area Bogor Elda Sutarda mengungkapkan, PGN memasok gas di wilayah Bogor sejak 1982, yang awalnya dipakai kalangan rumah tangga. Kemudian seiring perkembangan waktu dan kondisi perekonomian, penggunaan gas bumi PGN semakin meluas.
Advertisement
Baca Juga
"PGN sudah 30 tahun memasok gas di Bogor dari 1982. Di Bogor memang sudah dari zaman Belanda menggunakan gas, tapi gasnya buatan," kata dia di Jakarta, Senin (21/11/2016).
Menurut Elda, saat ini pengguna gas PGN di Bogor beragam. Mulai dari rumah tangga, industri hotel, restoran, dan rumah sakit. Kehadiran gas PGN pun saat ini menumbuhkan Usaha Kecil Menengah (UKM) khususnya kuliner di kota hujan tersebut, sehingga membawa dampak positif bagi perkembangan ekonomi.
Elda melanjutkan, keberagaman pengguna gas PGN karena harganya yang murah ketimbang menggunakan Liqufied Petroleum Gas (LPG). Konsumen pun bisa lebih menghemat dari sisi keuangan.
"Harga untuk rumah tangga paling masak jika aktif Rp 50 ribu. Pakai elpiji Rp 300 ribu-Rp 500 ribu per bulan. Dengan murah itu tumbuhlah katering home industry," tutur Elda.
PGN saat ini telah menyalurkan gas bumi ke 21.948 rumah tangga, 282 pelanggan komersil seperti hotel dan restoran. Serta lebih dari 250 pelanggan industri. Panjang pipa gas PGN di wilayah Bogor dan sekitarnya sudah mencapai lebih dari 620 kilometer (km).
"Kami akan terus perluas, termasuk tahun depan kami menargetkan dapat menambah ribuan pelanggan baru di Bogor, mulai dari rumah tangga, jasa komersial hingga industri," papar Elda.
Secara nasional infrastruktur pipa gas PGN mencapai lebih dari 7.267 km atau setara dengan 78 persen pipa gas bumi hilir nasional. Dari infrastruktur gas bumi tersebut, PGN memasok gas bumi ke lebih dari 119.960 pelanggan rumah tangga.
Selain itu, 1.929 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.630 industri berskala besar dan pembangkit listrik.(Pew/Nrm)