PGN Perluas Jaringan Gas ke Sukabumi

Sukabumi dinilai sangat potensial karena banyak industri yang mendirikan pabrik di wilayah tersebut.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 17 Nov 2016, 14:31 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2016, 14:31 WIB

Liputan6.com, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN)  memperluas infrastruktur gas bumi di berbagai daerah, salah satunya di Sukabumi, Jawa Barat.

Sales Area Head PGN Area Bogor, Elda Sutarda mengungkapkan, Sukabumi sangat potensial karena banyak industri yang mendirikan pabrik di wilayah tersebut antara lain pabrik minuman energi, teh kemasan, susu kemasan dan banyak lagi.‎

"Kami sedang perluas jaringan pipa gas bumi di Sukabumi, targetnya akhir tahun ini selesai dan gas bumi segera dinikmati berbagai industri di sana," kata Elda, di Jakarta, Kamis (17/11/2016).

Elda menuturkan, kehadiran industri di Sukabumi tentunya membutuhkan gas bumi. Bahan bakar tersebut sangat diminati karena lebih murah ketimbang menggunakan Liquified Petroleum Gas (LPG).

"Industri-industri tersebut berminat beralih pakai bahan bakar gas bumi PGN, karena mereka bisa hemat lebih dari 30 persen -50 persen dari bahan bakar LPG," ungkap Elda.

Selain di Sukabumi, PGN juga memperluas jaringan pipa gas bumi di Bogor. Untuk area Bogor, PGN saat ini telah menyalurkan gas bumi ke 21.948 rumah tangga, 282 pelanggan komersial yaitu hotel dan restoran, dan lebih dari 250 pelanggan industri.

"Pipa gas PGN di wilayah Bogor dan sekitarnya sudah mencapai lebih dari 620 km. Kami akan terus perluas, termasuk tahun depan kami menargetkan dapat menambah ribuan pelanggan baru di Bogor, mulai dari rumah tangga, jasa komersial hingga industri," papar Elda.

Seperti diketahui, secara nasional infrastruktur pipa gas PGN mencapai lebih dari 7.267 km atau setara dengan 78 persen pipa gas bumi hilir nasional.

Dari infrastruktur gas bumi tersebut, PGN memasok gas bumi ke lebih dari 119.960 pelanggan rumah tangga. Selain itu, 1.929  usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.630 industri berskala besar dan pembangkit listrik.​ (Pew/Ahm)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya