Liputan6.com, Jakarta PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) mengincar pembiayaan syariah pada tahun depan. Rencananya, perseoroan akan menerbitkan sukuk dengan kisaran nilai Rp 2 triliun.
Direktur Utama SMI Emma Sri Martini mengatakan, untuk menerbitkan produk tersebut perseroan akan membentuk unit usaha syariah (UUS). UUS ini sendiri telah rampung persiapannya. Dia mengatakan, SMI telah mengantongi semua persyaratan untuk mendirikan UUS.
"Kalau dari sisi perangkat legal, izin, syarat sudah keluar semua. Izin OJK sudah peroleh, penyesuaian anggaran dasar, persetujuan pemegang saham sudah diperoleh. Terakhir persetujuan dewan syariah juga sudah diperoleh berdasarkan rekomendasi dewan syariah nasional itu seluruh perangkat lengkap," kata dia dalam Media Gathering di Bali, Kamis (8/12/2016).
Advertisement
Perseroan menargetkan peresmian UUS pada awal tahun depan. Dia mengatakan, setelah me-launching UUS perseroan bersiap menerbitkan sukuk.
Bukan tanpa alasan, Emma mengatakan produk syariah memang menggiurkan terlebih Indonesia memiliki penduduk yang mayoritas muslim. Sementara, jika dibanding negara tetangga seperti Malaysia, produk syariah di Indonesia masih minim.
"Kuartal IV 2017 atau second half 2017 kita bisa mulai issue sukuk," ujar dia.
Dia menambahkan, langkah ini sejalan dengan keinginan pemerintah yang ingin memperdalam pasar keuangan Indonesia.Â
"Itu menunjukan komitmen pemrintah, melihat potensi syariah market, dipromosikan akan menjadi celah market yang dioptimalkan Indonesia salah satu populasi muslim terbesar," tandas dia.