Ini Industri yang Juara di RI Kata Menperin Airlangga

Menteri Perindustrian Airlangga Hatarto mengungkapkan saat ini Indonesia tengah berbenah untuk menjadi negara berbasis industri,

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 10 Des 2016, 14:05 WIB
Diterbitkan 10 Des 2016, 14:05 WIB
20161102-Menperin Buka Indonesia Motorcycle Show 2016-Jakarta
Menperin, Airlangga Hartarto mencoba kendaraan saat pembukaan Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2016 di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (2/11). IMOS 2016 terdiri dari 5 perusahaan motor anggota Asosiasi Industri Sepeda Motor (AISI). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perindustrian Airlangga Hatarto mengungkapkan saat ini Indonesia tengah berbenah untuk menjadi negara berbasis industri, bukan lagi berbasis sumber daya alam mentah.

Memang diakui, beberapa sektor industri saat ini masih mencoba menemukan cara untuk bisa berkembang dan bersaing di kancah internasional. Namun di sisi lain, ada juga industri asal Indonesia yang memiliki daya saing yang cukup bagus.

‎"Kalau bicara industri memang tidak benar bahwa industri kita kalah, kita punya banyak sektor industri yang juara," kata Airlangga di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (10/12/2016).

Dia mencontohkan, industri yang juara yang dimiliki Indonesia yaitu ‎di sektor food and beverage. Sektor ini dikatakan Airlangga memiliki tingkat pertumbuhan yang cukup tinggi, yaitu 9 persen dalam beberapa tahun terakhir.

Selain itu, masih ada sektor industri metal dan elektronik yang pertumbuhannya konsisten antara 5-6 persen setiap tahun. "Selain itu yang juara lagi industri farmasi, itu juga 9 persen," tegas Airlangga.

Tingginya pertumbuhan di beberapa sektor industri tersebut menjadi satu poin penting dalam meningkatkan daya saing Indonesia di mata internasional. Terlebih saat ini sudah memasuki pasar bebas ASEAN. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya