Liputan6.com, Jakarta - Memulai usaha bisnis dan membuatnya sukses bukanlah perkara mudah. Jika usaha ingin berkembang, maka harus benar-benar mulai dari awal dan siap dengan berbagai konsekuensi.
Khususnya bagi pengusaha muda, mungkin akan lebih sulit karena tidak hanya bersaing dengan pebisnis lama, tapi juga dengan pengusaha-pengusaha baru dan muda yang makin banyak bermunculan.
Advertisement
Baca Juga
Para pebisnis ini harus mampu berjuang dan menerapkan kiat-kiat khusus agar usahanya berhasil dan menjadi besar. Bermacam kiat dan tips harus dipelajari dan dipahami sebelum benar-benar diterapkan dalam menjalankan bisnisnya.
Melansir laman Businesszone, berikut ini beberapa kiat yang bisa diterapkan untuk mengembangkan bisnis, khususnya bagi pengusaha muda yang baru memulai berbisnis:
1. Keluar dari Zona Nyaman
Sebagian besar pengusaha mencoba memiliki pekerjaan lain dan gaji yang lebih baik dengan memulai bisnis sendiri. Sehingga diperlukan banyak cara yang kreatif demi kemajuan usaha. Dengan memiliki banyak modal, maka Anda pun bisa berinvestasi lebih banyak dalam berbisnis, apalagi jika Anda masih bekerja sebagai karyawan.
Tapi jika ingin serius berbisnis, sebaiknya jangan terlalu nyaman dengan pekerjaan Anda dan terlalu bergantung. Karena hal inilah yang membuat Anda tidak berkembang dan merasa puas dengan hasil yang sudah didapat. Dengan keluar dari zona nyaman, maka Anda akan mampu mendorong diri lebih keras lagi untuk terus mengembangkan bisnis.
2. Fokus pada Manfaat dan Keinginan Pasar
Menciptakan pasar yang sama sekali baru dapat menjadi cara yang bagus untuk membuat brand bisnis Anda. Tapi jika mencoba pasar yang benar-benar baru dan belum berhasil jangan terlalu memaksakan diri, karena justru bisa menghambat kemajuan bisnis Anda.
Selain memikirkan ide-ide kreatif untuk memajukan usaha, sebaiknya fokuskan juga dengan keinginan dan apa yang dibutuhkan pasar. Jika keduanya bisa jalan berbarengan, maka Anda pun akan merasakan manfaat yang lebih nyata, sesekali buat juga survei ke pelanggan tentang keinginan mereka, sehingga konsumen juga merasa diperhatikan dengan cara itu.
Takut bersaing
3. Jangan Takut Bersaing
Banyak pengusaha muda kadang malu dan enggan bersaing dengan merek yang lebih besar. Jangan sampai hal ini terjadi pada Anda, yakinlah dan selalu berpikir positif bahwa Anda mampu bersaing dengan yang lainnya meskipun baru memulai bisnis.
Banyak contoh yang sudah berhasil, seperti Henrik Persson Ekdahl, seorang pengusaha game dan investor yang harus bersaing dengan beberapa game raksasa terbesar di dunia. Michael Dell, pendiri Dell Computer, putus kuliah untuk bersaing dengan IBM di mana orang tua Dell sempat berpikir anaknya gila pada saat itu, tapi akhirnya bisnis komputernya justru bisa melaju dengan pesat.
4. Cari Apa yang Anda Ketahui dan Cintai
Tentu saja akan menjadi mustahil saat ingin berbisnis dan melakukan sesuatu tapi Anda tidak tahu apa-apa tentang hal tersebut. Cari tahu terlebih dahulu apa yang Anda sukai. Pelajari dan pahamilah. Karena ini adalah dasar untuk memulai bisnis.
Jangan sampai juga bisnis tersebut nantinya tidak Anda sukai meskipun Anda menguasainya. Ada banyak cara untuk menyenangi pekerjaan yang dilakukan, jadi kenapa tidak memilih jalan untuk menikmatinya saja? Hal ini menjadi sangat penting.
Lakukan apa yang Anda kenal dan cinta, karena akan beresonansi dan berdampak dengan pelanggan, karyawan, dan investor potensial Anda. Buatlah semua kerja keras yang Anda lakukan berharga.
Menciptakan bisnis yang sukses mungkin sulit saat ini dan bisa saja memakan waktu lama, tapi tak ada yang mustahil jika Anda bersungguh-sungguh. Banyak pengusaha muda yang membuktikan mereka mampu meski harus bersusah payah, dan yakinlah Anda pun juga bisa seperti itu.
Advertisement