Kerja Jadi Putri Duyung, Wanita Ini Dapat Bayaran Rp 79 Juta

Liputan6.com, New York - Tak banyak yang tahu bagaimana Linden Wolbert mampu meraup penghasilan yang besar dari pekerjaan yang ditekuninya. Wanita berusia 36 tahun ini memiliki profesi sangat unik yang tidak banyak dilakukan orang. Ia bekerja sebagai putri duyung.

Selama hampir sepuluh tahun lamanya, Wolbert berhasil mengubah persepsi orang tentang dirinya. Kecintaannya tentang laut yang tadinya hanya berupa hobi kini mampu diubahnya menjadi sumber penghasilan yang cukup besar.

Sekali tampil menjadi seorang putri duyung, Wolbert bisa mendapat bayaran sebesar US$ 6.000 atau setara dengan Rp 79 juta (Kurs 1 US$ = Rp 13.334)

Melansir CNBC, Jumat (17/2/2017) Sejak kecil, Wolbert memang sangat menyukai laut. Kedua orangtuanya adalah seorang perenang andal. Setiap musim panas, Wolbert pun selalu menyempatkan diri berlibur ke laut.

"Saya dibesarkan sebagai seorang bayi air, karena kedua orang tua saya adalah perenang kompetitif. Saya selalu pergi ke laut saat liburan musim panas. Laut selalu jadi magnet untuk saya," ujar Wolbert.

Hal tersebutlah yang akhirnya membuatnya untuk menekuni hobi menyelam. Dari sana, ia juga belajar untuk bisa menyelam di air sampai kedalaman tertentu dengan menahan nafas.

Kesukaannya yang besar pada dunia laut membuat wanita ini sering menggunakan kemampuan menyelamnya dan menjadi scuba diver.

Satu waktu, ia pernah melihat seseorang menggunakan produk selam berbentuk ekor ikan agar bisa berenang dengan lebih cepat. Saat mencoba produk tersebut saat itulah ia merasa bahwa dirinya cocok menjadi seorang putri duyung.

Tekad kuat Wolbert untuk bisa menyelam selayaknya putri duyung diikuti dengan keputusannya untuk keluar dari pekerjaan sebagai pegawai. Namun niatnya tersebut tidaklah bisa diwujudkan dengan mudah. Pada awalnya, Wolbert kesulitan mendapat ekor ikan yang bisa dipakainya menyelam.

Impian tersebut akhirnya bisa terwujud saat Wolbert bertemu dengan seniman film Hollywood Allan Holt. Allan adalah seniman yang sering bekerja di industri perfilman dan membuat efek berkualitas tinggi.

Allan akhirnya membuat ekor ikan duyung untuk wolbert. Ekor yang dipakai Wolbert tersebut dicetak sesuai bentuk tubuhnya. Bahan berkualitas tinggi pun dipakai agar ekor dapat bergerak bebas, lentur dan berfungsi layaknya ekor ikan sungguhan.

"Aku tidak bisa berhenti tersenyum. Aku tidak percaya impian itu akhirnya terwujud," ujar Wolbert.

Hingga kini, Wolbert sering diundang untuk tampil sebagai putri duyung di beberapa pesta mewah Hollywood. Bekerja sama dengan sebuah merek baju renang, Wolbert juga mengeluarkan produk bertema putri duyung yang bisa dipakai oleh anak-anak.

Wolbert yang merupakan lulusan film dan sains dari Emerson College ini, juga aktif memproduseri video Mermaid Minute. Video tersebut berisi informasi mendidik bagi anak-anak tentang kehidupan laut.

Channel video yang dipublikasikannya bahkan memiliki pelanggan lebih dari 50 ribu orang. Wolbert mengaku bisa mendapat tambahan penghasilan dari video tentang putri duyung yang diunggahnya. (Vna/Gdn)