Ini 7 Profesi Unik yang Kini Punah

Liputan6.com, Jakarta Sebelum teknologi lahir dan berkembang pesat seperti sekarang ini, manusia harus melakukan berbagai pekerjaannya dengan cara manual di zaman dahulu kala.

Maka tak heran, banyak profesi pekerjaan yang muncul akibat belum adanya teknologi yang dapat membantunya.

Namun kini, profesi-profesi ini sudah tidak bisa kita temukan lagi. Apa sajakah profesi tersebut?

Dilansir dari thevintagenews.com, Sabtu (17/12/2016), berikut ulasannya:

1. Manusia alarm

Sebelum adanya alarm dan jam otomatis yang bisa membangunkan kita tepat waktu, orang jaman dahulu mengandalkan jasa manusia sebagai 'alarm' hidup.

Mereka mengetuk pintu dan jendela rumah di pagi hari untuk memastikan klien mereka bangun tepat waktu.

2. Penyusun pin bowling

Jika saat ini olahraga bowling sudah menggunakan mekanisme otomatis untuk mengumpulkan pin atau gada boling, di masa lalu hal ini dilakukan dengan cara yang cukup sulit.

Perlu sekumpulan anak kecil untuk mengumpulkan dan menyusun pin bowling yang jatuh terkena bola.

3. Pengambil mayat

Profesi ini cukup menyeramkan. Seorang pengambil mayat bertugas untuk menggali mayat yang sudah di kubur untuk kemudian jasadnya dipakai dalam sampel penelitian laboratorium.

4. Penangkap tikus

Profesi ini ada di Eropa. Mereka mendapat upah dari jumlah tikus yang mereka tangkap di jalanan dan fasilitas umum.

5. Pendengar radar pesawat

Sebelum radar di bandara diciptakan, ada cara unik yang dilakukan orang untuk mengetahui keberadaan pesawat. Profesi pendengar radar pesawat bertugas untuk menggunakan cermin akustik dan perangkat kuno lainnya untuk mendeteksi suara mesin pesawat yang mendekati mereka.

6. Penyala lentera taman

Sebelum adanya listrik, penerangan banyak dilakukan dengan menggunakan lilin. Oleh karenanya, untuk bisa menyalakan lampu penerangan di sekitar taman dan jalan umum dibutuhkan seorang penyala lentera taman.

Mereka bertugas untuk menyalakan lilin saat malam dan mematikannya ketika pagi tiba.

7. Pengemudi kayu

Sekarang, kita mengangkut kayu dengan menggunakan truk ataupun alat berat lain. Namun dahulu, orang-orang mengantarkan kayu lewat aliran sungai. Itulah mengapa ada profesi yang bertugas untuk mengemudikan kayu di sungai.(Vna/Nrm)