5 Hal yang Harus Anda Lakukan Jika Gaji Istri Lebih Besar

Sebagai suami, Anda sama sekali tidak perlu risau jika penghasilan istri lebih besar daripada gaji Anda.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 22 Feb 2017, 18:49 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2017, 18:49 WIB
Hubungan Antara Kenaikan Gaji Suami dan Kebahagiaan Istri
Hubungan Antara Kenaikan Gaji Suami dan Kebahagiaan Istri

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai suami, Anda sama sekali tidak perlu risau jika penghasilan istri lebih besar daripada gaji Anda. Menurut penelitian, memang ada beberapa alasan yang menyebabkan hal tersebut terjadi. Diantaranya adalah perubahan tren para ibu yang menjadi tulang punggung.

Sebuah penelitian di Amerika mengungkapkan, ada 40 persen ibu yang menjadi tulang punggung di negara adidaya itu pada 2013. Selain itu, tentu saja karena jenis pekerjaan serta perkembangan budaya.

Seperti kita tahu, pada zaman dulu, jarang sekali ada istri yang bekerja secara formal. Mereka hanya berkutat dengan masalah dapur, sumur, dan kasur. Namun seiring perkembangan zaman, kesempatan bekerja bagi wanita pun semakin terbuka lebar.

Sama sekali tak ada diskriminasi pada bidang pekerjaan yang ditekuni, termasuk juga masalah gaji. Oleh karenanya, sangat memungkinkan bila istri memiliki gaji lebih tinggi dari Anda.

Kemudian apa yang harus Anda lakukan jika memang gaji istri lebih tinggi daripada Anda? Berikut ulasannya seperti dikutip dari Tunaiku:

1. Jangan minder

Hal pertama yang perlu Anda lakukan sebagai suami adalah jangan minder. Tetap posisikan diri Anda sebagai kepala keluarga yang baik. Lagipula, ketika Anda dan istri Anda sudah memutuskan untuk menikah, berarti sudah sadar akan segala konsekuensi.

Kalian juga pasti sadar bahwa segala masalah yang nanti menimpa akan menjadi tanggung jawab bersama, kan? Termasuk masalah penghasilan.

2. Tinggalkan anggapan kuno bahwa istri enggak boleh bekerja

Anggapan bahwa suami bertugas untuk menafkahi keluarga memang benar. Namun, janganlah menutup mata bahwa istri juga bisa membantu suami dalam hal keuangan. Apalagi, zaman modern seperti saat ini memungkinkan perempuan untuk bisa bekerja layaknya laki-laki.

Jika Anda terus-menerus menganut anggapan kuno ini, maka Anda akan semakin tertekan dan bisa-bisa kehidupan rumah tangga jadi enggak harmonis.

3. Saling terbuka tentang keuangan

Keterbukaan dan kejujuran dalam keluarga sangatlah penting. Jujur tentang gaji dan masalah keuangan juga harus dilakukan. Jangan sampai kamu atau istrimu bohong mengenai masalah keuangan.

Jika hal ini sampai terjadi, maka perlahan tapi pasti, keharmonisan keluarga enggak akan bertahan lama. Oleh karenanya, blak-blakan tentang keuangan adalah cara yang paling baik.

alokasi pengeluaran

4. Buat kesepakatan alokasi pengeluaran

Anda bisa mendiskusikan tentang alokasi pengeluaran bersama istri Anda. Ada baiknya jika penghasilan Anda dan istri Anda digabung menjadi satu, kemudian buatlah pos-pos pengeluaran. Misalnya pengeluaran pokok seperti makan, air, listrik, dan biaya sekolah, serta pengeluaran sekunder seperti hiburan.

Namun, jangan lupa pula menyisihkan uang untuk tabungan atau investasi. Dengan penggabungan penghasilan ini, maka Anda dan istri Anda akan semakin saling percaya.

5. Jelaskan tujuan keuangan pribadi

Selain kebutuhan primer seperti makan, listrik, air, maupun tempat tinggal, Anda dan istri Anda juga pasti memiliki kebutuhan sekunder, kan? Misalnya istri Anda ingin membeli tas maupun kosmetik mahal, maka dianjurkan untuk enggak mengganggu cashflow utama.

Begitu pula Anda jika ingin membeli sepatu maupun hobi, jangan sampai berlebihan dan mengacaukan keuangan keluarga. Diskusikan berapa banyak uang untuk senang-senang yang bisa dipakai dengan istri Anda.

Itulah beberapa tips agar keluarga tetap harmonis meski penghasilan istri jauh lebih besar daripada Anda. Kuncinya, kalian tetap harus saling percaya, dan saling terbuka satu sama lain.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya