Liputan6.com, Jakarta - Pasar hunian di Kota Tangerang masih cukup besar yang ditopang tingginya arus urbanisasi dan banyaknya aktivitas industri di daerah tersebut. Kebutuhan itu diakomodir PT Indoserena Dwimakmur dengan membangun kawasan superblok pertama dan terbesar di Kota Tangerang, Lumina City.
Direktur PT Indoserena Dwimakmur, Puji Ko mengatakan Lumina City akan menjadi ikon Kota Tangerang, dimana nantinya di areal seluas 4,5 hektare akan dibangun empat tower apartemen, mal, hotel dan pertokoan. Untuk pembangunan, pengembang ini menggandeng perusahaan kontraktor asal China, yakni China Triumph International Engineering Co. Ltd (CTIEC).
"Sebagai bentuk komitmen kami telah memulai groundbreaking tower apartemen pertama yang ditargetkan rampung dalam 36 bulan ke depan," kata Puji Ko yang ditulis Liputan6.com, Rabu (1/3/2017). Selanjutnya akan dilakukan pembangunan mal, dan tiga tower apartemen lainnya.
Advertisement
Baca Juga
Total apartemen yang dipasarkan dari superblok tersebut mencapai 4.064 unit dengan harga mulai dari Rp 250 jutaan per unit, atau cicilan mulai dari Rp 2 jutaan per bulan.
CEO IMS Group, Roy Gosjen, yang menjadi konsultan marketing proyek Lumina City mengungkapkan target pasar dari proyek ini adalah pekerja level menengah di sekitar Tangerang yang membutuhkan hunian layak dengan fasilitas lengkap. Saat ini hampir sulit mencari rumah tapak (landed house) seharga di bawah Rp 500 juta di radius 2 kilometer dari Lumina City, sehingga hunian vertikal menjadi pilihan. Sementara tarif rumah kontrakan di sekitar Jalan Gatot Subroto Kota Tangerang sudah berkisar Rp 2 juta per bulan.
"Daripada harus bayar kontrakan kenapa tidak mencicil unit apartemen saja? Biaya per bulan yang dikeluarkan hampir sama, dan status unit sudah milik sendiri," jelas Roy.
Dalam masa promo, ungkapnya, pengembang menyediakan program uang muka dan cicilan kredit serba Rp 2 juta bagi calon pembeli. Jadi cukup membayar uang muka Rp 2 juta yang dicicil selama 24 bulan, dan kemudian dilanjutkan dengan cicilan KPA sebesar Rp 2 jutaan per bulan.
Lebih lanjut Roy menyebutkan sebagai superblok pertama di Tangerang Kota, Lumina City dikembangkan menjadi kawasan berkonsep transit oriented development (TOD). Dengan jarak hanya 5 kilometer dari Stasiun Tangerang Kota, dan disediakan free shuttle bus bagi penghuni menuju stasiun.
Proyek ini juga dekat dengan pintu tol Jakarta-Merak dan Bandara Soekarno-Hatta.