Ekspansi ke Medan, APL Bangun Superblok Mewah

APL melihat Medan menjadi pasar paling potensial di Pulau Sumatra.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 27 Feb 2017, 15:05 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2017, 15:05 WIB

Liputan6.com, Jakarta PT Agung Podomoro Land (APL) melalui anak perusahaannya, PT Sinar Menara Deli (SMD), mengembangkan kawasan terintegrasi di pusat Kota Medan yakni Podomoro City Deli-Medan (PCDM). APL melihat Medan menjadi pasar paling potensial di Pulau Sumatra.

AVP Marketing Podomoro City Deli-Medan Yenti Lokat mengatakan, Medan merupakan kota besar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Hal itu yang menjadi salah satu nilai tambah yang membuat APL membangun proyek di sini.

"Kami melihat peluang yang begitu besar di Medan, maka kami menghadirkan Premium Office Tower di pusat kota Medan,” ujar Yenti dalam keterangannya, Senin (27/2/2017).

Premium Office Tower, Yenti menambahkan, adalah bagian dari kawasan terpadu PCDM yang menyatukan kawasan bisnis, belanja, wisata, apartemen, dan kondominium. Kawasan terpadu ini terdiri dari tiga tower eksklusif apartemen, dua tower premium apartemen, 2 tower kondominium, mall, perkantoran, dan hotel.

APL ingin menawarkan terobosan baru di Medan, untuk itu kami hadir dengan menawarkan kantor di daerah superblok untuk masyarakat Medan,” ujar Yenti.

Terpisah, AVP Strategic Marketing Agung Podomoro Land, Agung Wirajaya mengatakan, saat ini kota Medan dikenal sebagai kota sejuta ruko atau rumah toko sebab kegiatan bisnis di Ibukota Provinsi Sumatra Utara itu umumnya masih dilakukan di ruko.

Namun pasokan ruang perkantoran strata-title masih bisa dihitung dengan jari. Di sisi lain, cukup banyak perusahaan besar baik lokal maupun asing yang bergerak di usaha perkebunan membutuhkan kantor perwakilan di Medan. Dirinya meyakini, prospek bisnis ruang perkantoran di Medan cukup cerah di masa mendatang.

“Proyek ini kami kembangkan dengan konsep yang sama seperti Central Park Jakarta. Pengembangan menara perkantoran APG di Jakarta sangat terbatas sekarang, tetapi kami melihat ada potensi di Medan karena masih jarang,” ujar Agung.
Kawasan ini dibangun di atas lahan 5,2 hektar dan berlokasi di Jalan Putri Hijau, yang merupakan jalur utama Commercial Business District (CBD) Med.

“Lokasi kita di Medan itu seperti di Jalan Sudirmannya Jakarta, ada di area favorit. Demand-nya cukup besar di sana karena itu akan jadi superblok terbesar di sana. Bayangkan kalau ada superblok di Sudirman, orang tentu akan pilih di situ semua,” kata Agung.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya