Pengembang Ini Bangun Superblok Rp 2 Triliun di Cikarang

Sebuah proyek superblok tengah senilai Rp 2 triliun tengah dibangun doi Cikarang, Jawa Barat

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 17 Mei 2016, 21:15 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2016, 21:15 WIB
Kerjasama Pollux Properties dengan Qingjian (Foto: Achmad/Liputan6.com)
Kerjasama Pollux Properties dengan Qingjian (Foto: Achmad/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah proyek superblok tengah senilai Rp 2 triliun tengah dibangun doi Cikarang, Jawa Barat. Proyek tersebut merupakan hasil kerja sama antara pengembang Pollux Properties Indonesia dan pengembang China Qingjian International.

Superblok senilai Rp 2 triliun itu meliputi pembangunan apartemen, mall, hotel, dan Small Office Home Office (SOHO). Proyek tersebut diberinama Chadstone.

"‎Khusus Chadstone sudah kerjasama dalam hal ini (Qinjian International) main contractor nilainya Rp 2‎ triliun," kata ‎Director of Finance & Acounting Pollux Properties Indonesia Lie Iwan Aliwayana di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Selasa (17/5/2016).

ebih lanjut dia menuturkan, proyek Chadstone Cikarang akan mulai masa konstruksi pada Juli 2016. Menurutnya, proyek ini akan selesai dalam dua tahun mendatang.

‎Untuk apartemen, Pollux bakal menyelesaikan pembangunan 4 tower, di mana total kamar tersedia mencapai 3.000 Buah. Penjualan apartemen sendiri telah mencapai 80 persen.

‎"Penjualan cukup bagus total 80 persen sold out. Apartemen kita buka 4 tower, kita sudah 3 kali launching," tutur dia.

Dia mengatakan, sejak pertama kali di jual di akhir 2014 harga apartemen telah mengalami kenaikan yang cukup signifikan. "Penjualan pertama Rp 13 juta per meter persegi sekarang sampai Rp 20 juta per meter persegi," tutur dia.

Pengembangan proyek superblok ini adalah salah satu rangkaian kerjasama Pollux dengan Qingjian yang totalnya mencapai US$ 500 juta. Selain proyek tersebut, kedua belah pihak tengah melakukan kajian untuk mengembangkan proyek lainnya.

"Nanti ‎akan ada project lain Batam, Semarang, Lombok. Jadi nanti kita akan bicara lebih detil," tambah dia.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya