Persaingan Pengisi Jabatan Dirut Pertamina Makin Ketat

Liputan6.com, Jakarta - Persaingan mengisi jabatan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) pengganti Dwi Soetjipto kian ketat. Lantaran saat ini jumlah calon Dirut Pertamina semakin menyusut, setelah dilakukan berbagai seleksi.

‎Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Edwin Hidayat Abdullah mengatakan, awalnya jajaran dewan komisaris telah mengirim 5 nama calon yang berasal dari internal. Setelah diproses ditemukan tiga calon terbaik.

"Pokoknya kita minta lima, limanya di assest, dan ada tiga terbaik itu ada dari internal," kata Edwin, di Jakarta, Kamis (9/3/2017).

Edwin menuturkan, 3 calon terbaik tersebut memiliki kriteria mumpuni untuk menempati jabatan orang nomor satu di Pertamina. Kriteria tersebut antara lain ‎kepemimpinan, strategi bisnis dan kemampuan bekerjasama dengan tim.

‎"Dari pengamatan kita dan dewan komisaris melihat paling utama leadership. Kami tidak mencari super CEO yang mengerti semua teknis, tapi yang penting leadership dia yang punya visi dan dia punya strategi yang jitu untuk membawa Pertamina seperti visi yang ditetapkan," ujar dia.

Edwin menuturkan, tiga calon tersebut telah diserahkan ke Menteri BUMN Rini Soemarno. Sedangkan keputusan calon yang akan dipilih berada di tangan Presiden Joko Widodo.‎ Namun, ketika ditanyakan tiga calon tersebut dia merahasiakan.

"Tergantung pak presiden sama ibu, karena lepas dari saya assesment. Alhamdulillah semuanya baik, tapi tidak tahu pertimbangnnya tidak tahu. Leadership integrity dan segala macamnya," tutur Edwin.

Sebelumnya, pada akhir Februari 2017, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sedang menyeleksi calon Bos Pertamina. Dalam proses seleksi tersebut terdapat 5 calon.

Deputi Bidang Energi, Logistik, dan Pariwisata Kementerian BUMN, Edwin Hidayat Abdullah mengatakan, pihaknya akan mendapat hasil yang cocok untuk menjadi Direktur Utama Pertamina secepatnya.

Edwin menuturkan, ada lima calon sedang mengikuti seleksi ‎Direktur Utama Pertamina. Para calon tersebut berasal dari internal Pertamina. "Semua masih dari internal yang sekarang. Ada lima orang," ujar Edwin