Tiga Ruas Tol Trans Sumatera Beroperasi Saat Lebaran Ini

Saat ini perkembangan pembangunan Tol Trans Sumatera sudah mencapai 62 persen.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 31 Mar 2017, 10:00 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2017, 10:00 WIB
Pemerintah Percepat Pembangunan Proyek Jalan Tol Cijago-Depok- Immanuel Antonius-20170216
Pengendara motor melintas di proyek jalan tol Cinere - Jagorawi (Cijago) seksi II di Beji, Depok, 18 Januari 2017, Depok, Kamis (16/2). Pekerjaan konstruksi Tol Cijago Seksi II ditargetkan selesai pada pertengahan 2017.(Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya menambah panjang jalan tol di Indonesia untuk meningkatkan konektivitas guna memperlancar distribusi dan menurunkan biaya logistik barang dan jasa.

Salah satu pembangunan jalan tol yang saat ini sedang dipercepat adalah Tol Trans Sumatera yang akan menghubungkan kota-kota di Sumatera mulai dari Banda Aceh sampai Lampung.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan saat ini perkembangan pembangunan Tol Trans Sumatera sudah mencapai 62 persen, sehingga pada 2017 ini sebagian ruas tol sudah dapat beroperasi.

"Bakauheni-Terbanggi Besar mudah-mudahan sudah dapat dioperasikan 2017 ini. Palembang-Indralaya bisa dioperasikan Bulan Juni 2017. Medan-Binjai juga akan dioperasikan pada 2017 ini. Sementara untuk ruas Pekanbaru-Dumai sudah mulai dilakukan pekerjaan fisiknya," ujar Menteri Basuki dalam keterangannya, Jumat (31/3/2017).

Ditargetkan tiga ruas jalan tol tersebut akan beroperasi pada momen Lebaran yang berlangsung pada Juni ini. Ruas tol tersebut antara lain, rute Medan–Binjai Seksi 2 Helvetia–Semayang sepanjang 6,18 kilometer (km) dan Seksi 3 Semayang–Binjai sepanjang 4,28 km, Palembang –Indralaya Seksi 1 Palembang–Pamulutan 7,75 km dan Bakauheni-Terbanggi Besar Paket 2 (Sidomulyo-Kotabaru) Segmen Lematang-Kotabaru sepanjang 5,025 km.

Sedangkan untuk ruas Tol Trans Sumatera lainnya yang akan selesai pembangunannya pada 2017 ini diantaranya ruas Palembang-Indralaya Seksi 3 (KTM-Simpang Indralaya) sepanjang 9,28 km, Bakauheni Terbanggi Besar Paket 1 (Bakauheni-Sidomulyo) Segmen Pelabuhan Bakauheni-Bakauheni sepanjang 8,90 km, dan seluruh ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 61,7 km.

Sebagai upaya mendorong percepatan pembangunan jalan tol pada wilayah yang tidak diminati badan usaha (swasta dan BUMN) karena kurang layak secara ekonomi, Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menggunakan State Guarantee Model atau penugasan kepada BUMN untuk menjalankan proyek pembangunan jalan tol secara menyeluruh dengan didukung penuh pemerintah.

Dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 100 Tahun 2014, pemerintah telah menugaskan PT Hutama Karya untuk mengerjakan empat ruas tol di Jalan Tol Trans Sumatera, yaitu ruas Tol Medan – Binjai sepanjang 16,72 km, Palembang – Indralaya sepanjang 21,93 km, Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,7 km, dan Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,48 km.

Kemudian lewat Perpres Nomor 117 Tahun 2015, ruas tol yang ditugaskan kepada Hutama Karya bertambah sebanyak empat ruas tol lainnya, yaitu ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang sepanjang 100 km, Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 85 km, Palembang-Tanjung Api-Api sepanjang 70 km, dan Kisaran-Tebing Tinggi sepanjang 60 km.

Dengan demikian, total panjang ruas yang harus ditangani Hutama Karya adalah 625,83 km dan ditargetkan akan beroperasi penuh pada tahun 2019. (Yas/nrm)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya