8 Tips Membuka Bisnis Rumahan Warung Sembako

Bisnis rumahan warung sembako adalah salah satu bisnis yang dari dulu hingga sekarang masih saja diminati banyak orang.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 04 Apr 2017, 08:15 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2017, 08:15 WIB
Ilustrasi Bisnis
(Foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Bisnis rumahan warung sembako adalah salah satu bisnis yang dari dulu hingga sekarang masih saja diminati oleh sebagian besar orang di Indonesia.

Pasalnya, sembako adalah kebutuhan pokok masyarakat kita, jadi tentu saja tidak ada kata libur untuk memenuhi kebutuhan pokok kita. Itulah sebabnya bisnis warung sembako selalu diminati. Selain itu bisnis ini juga cukup menjanjikan dan dapat dimulai di rumah.

Untuk memulai bisnis sembako, sebaiknya kita pandai membaca peluang terlebih dulu, apakah ada penjual yang memiliki usaha sejenis di sekitar lingkungan kita?

Jika tidak ada, maka ini adalah kesempatan yang baik untuk Anda. Dengan modal yang cukup memadai, Anda sudah bisa membuka sembako di sini dengan lebih baik.

Berikut ini ada 8 tips membuka bisnis rumahan warung sembako seperti dikutip dari Cermati.com:

1. Ruang Usaha

Menjalankan usaha sembako dalam skala kecil, tentunya tidak terlalu membutuhkan tempat yang besar. Anda bisa memanfaatkan area rumah yang masih kosong.

Pastikan ruangan tersebut mudah dijangkau oleh pembeli, seperti area garasi atau ruang lainya yang lebih mudah untuk berjualan. Buatlah tata letak barang-barang yang dijual dengan baik dan rapi.

2. Peralatan usaha

Usaha sembako Anda juga akan memerlukan peralatan usaha yang sifatnya wajib ada. Beberapa peralatan tersebut seperti etalase, timbangan baik digital maupun manual, ATK, kalkulator, toples untuk menaruh sesuatu, plastik, dan lain sebagainya.

3. Produk yang Dijual

Produk adalah hal utama yang dijual dalam usaha sembako Anda. Produk ini tentu tidak tersedia begitu saja di toko sembako Anda, perlu dilakukan order kepada supplier tertentu sesuai dengan produk yang dibutuhkan.

Pastikan Anda mencari supplier yang memiliki harga kulakan yang relatif lebih murah dan juga lengkap. Dengan begitu, Anda bisa mengambil keuntungan yang lebih besar. Jika memungkinkan, Anda juga bisa meminta harga spesial jika membeli dalam jumlah banyak.

Posisi Warung

4. Posisi Warung

Pastikan posisi warung mudah dijangkau dan juga buat warung memiliki desain yang semenarik mungkin. Jika memungkinkan, buatlah etalase yang tertata rapi, agar pembeli mudah melihat produk yang mungkin sedang mereka cari.

5. Harga Sembako

Harga produk sembako yang dijual tentu beraneka ragam. Biasanya ada beberapa produk yang harganya stabil, seperti harga sabun, pasta gigi, dan sebagainya.

Namun ada juga harga beberapa produk yang selalu naik dan terkadang juga turun harganya, seperti harga sembako utama seperti beras, minyak, telur dan sebagainya.

Sebagai pemilik usaha sembako ini, Anda harus rajin memantau harga. Hindari kerugian yang terjadi karena menjual terlalu murah, padahal harga sudah naik.

6. Pelayanan Harus Maksimal

Mungkin usaha sembako ini masih terbilang salam skala kecil, namun pelayanan yang diberikan kepada pelanggan tentu harus maksimal.

Bisa dibayangkan bagaimana jika ada pembeli yang hendak berbelanja di warung sembako Anda, tapi penjualnya selalu memasang wajah yang cemberut dan mengesalkan, pelanggan bisa kabur.

Berikan pelayanan yang terbaik dengan selalu menjadi penjual yang ramah dan murah senyum. Selalu menggunakan tutur bahasa yang baik.

Jadikan pelanggan Anda benar-benar menjadikan warung sebagai Andalan, di saat warung sejenis lainya sudah tutup.

Strategi Pemasaran

 

7. Strategi Pemasaran

Warung sembako sederhana juga harus memiliki strategi pemasaran yang baik. jika memang lokasi warung sembako ini berada di dekat permukiman warga, maka strategi yang tepat adalah promosi dari mulut ke mulut.

Beritahukan kepada masyarakat sekitar bahwa Anda memiliki usaha warung sembako yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok mereka. Pasang spanduk dengan jelas di area toko sembako Anda, agar masyarakat mengetahui keberadaan warung Anda.

8. Komunikatif

Sebagai penjual, Anda juga harus lebih komunikatif dengan pelanggan. Bangun komunikasi dengan mereka dan bicarakan apa saja tentang kebutuhan mereka yang mungkin belum tersedia di warung Anda saat ini. Jika memungkinkan Anda bisa lebih melengkapi lagi warung sembako dengan kebutuhan masyarakat disekitar.

Rajin Berpromosi dan Berikan Diskon ke Pelanggan

Lakukan promosi warung sembako dengan cukup maksimal. sesekali jika sudah memiliki pelanggan tetap, berikan diskon setiap kali mereka berbelanja dengan cukup banyak.

Dengan begitu, mereka tentu akan selalu mengAndalkan warung sembako Anda dibandingkan warung lainya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya