Dana Murah BTN Tumbuh di Atas Industri

BTN mencatat dana murah tumbuh 20,1 persen hingga Februari 2017.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 11 Apr 2017, 20:48 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2017, 20:48 WIB
Ilustrasi ATM BTN
Ilustrasi ATM BTN

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mencatatkan pertumbuhan dana murah yang cukup pesat. Pertumbuhan dana murah perseroan tumbuh di atas rata-rata industri perbankan nasional.

Sampai Februari 2017, dana murah perseroan (current account and saving account/CASA) naik 20,1 persen secara tahunan (year on year/yoy). CASA perusahaan berkode saham BBTN naik dari Rp 60,24 triliun pada Februari 2016 menjadi Rp72,36 triliun di bulan yang sama tahun ini.

Sementara, data Bank Indonesia (BI) mencatat CASA rata-rata perbankan nasional hanya tumbuh 11,32 persen. CASA naik dari Rp 2.304,1 triliun pada Februari tahun lalu menjadi Rp2.565,1 triliun pada Februari 2017.

Direktur Consumer Banking BTN Handayani mengatakan, sejumlah langkah dilakukan untuk menghimpun dana masyarakat. Salah satunya dengan program Serba Untung (Serbu) BTN.

"SERBU BTN telah sukses menggandeng nasabah untuk terus menabung di Bank BTN," kata dia, Jakarta, Selasa (11/4/2017).

Dia mengatakan, program tersebut merupakan cara perseroan untuk mengapresiasi nasabah. Di samping itu, langkah ini juga untuk meningkatkan dana pihak ketiga (DPK) Bank BTN.

Tercatat, DPK BTN naik 20,07 persen pada Februari 2017 atau setara dengan Rp 156,56 triliun. Tahun sebelumnya di periode yang sama DPK perseroan hanya Rp 128,26 triliun.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya