5 Tips Melunasi Tagihan Kartu Kredit yang Membengkak

Liputan6.com, Jakarta Penggunaan kartu kredit memang sangat menguntungkan. Apalagi di zaman yang serba praktis dan efektif seperti saat ini memiliki kartu kredit akan sangat memudahkan kita untuk melakukan berbagai macam transaksi.

Bahkan Anda tidak perlu repot-repot mencari ATM hanya untuk mendapatkan uang tunai. Hampir di seluruh tempat seperti restoran, mal, pom bensin, supermarket dan lainnya melayani pembayaran dengan menggunakan kartu kredit.

Namun penggunaan kartu kredit juga dapat merugikan Anda bila tidak menggunakannya secara bijak. Salah satu risiko yang paling merugikan adalah membengkaknya utang terhadap bank. Jika sudah seperti itu tentunya Anda akan kesulitan untuk melunasi tagihan kartu kredit tersebut.

Lalu bagaimana cara mengatasi tagihan kartu kredit yang sudah membengkak? Jangan khawatir, Anda tetap bisa melunasi utang-utang itu dengan tips-tips berikut ini seperti dikutip dari Cermati.com, Sabtu (29/4/2017):

1.  Hentikan penggunaan kartu kredit sementara

Jika sudah terkena tagihan yang membengkak, akan lebih baik jika Anda tidak menggunakan kartu kredit untuk sementara. Menghentikan pemakaian kartu kredit akan sangat efektif untuk membantu menyelesaikan utang-utang yang sudah menumpuk. Tidak menggunakan kartu kredit bukan berarti tagihan Anda dapat berhenti, hanya saja akan meminimalkan total tagihan dibandingkan jika tetap terus menggunakan kartu kredit.

2. Membuat prioritas utang mana yang dilunasi dahulu

2. Membuat prioritas utang mana yang dilunasi dahulu

Tentunya Anda tidak hanya menggunakan kartu kredit untuk satu pembayaran saja bukan? Untuk itu, sebaiknya list terlebih dahulu pengeluaran mana saja yang menggunakan kartu kredit. Setelah itu urutkan semua pengeluaran tersebut berdasarkan prioritas yang ada. Tentunya prioritas tersebut harus disesuaikan dengan kondisi keuangan diri sendiri.

Anda bisa melunasi tagihan-tagihan kartu kredit yang bunganya paling besar terlebih dahulu. Hal ini agar tidak menumpuk bunga terus menerus yang malah membuat tagihan akan semakin membengkak. Setelah tagihan-tagihan yang memiliki bunga besar sudah lunas, anda dapat fokus untuk melunasi tagihan kartu kredit yang jumlahnya kecil.

Atau juga bisa melakukan sebaliknya yaitu melunasi semua tunggakan kartu kredit yang paling kecil terlebih dahulu kemudian barulah melunasi tunggakan-tunggakan kartu kredit yang lebih besar. Anda dapat memilih cara mana yang tepat dan sesuai dengan kemampuan keuangan Anda.

3. Menggunakan aset atau tabungan untuk membayar

ika memiliki aset ataupun tabungan, Anda bisa menggunakannya untuk melunasi segala utang-utang kartu kredit Anda. Meskipun hal ini membuat Anda tidak memiliki simpanan, namun anda akan terhindari dari tagihan yang berbunga setiap waktunya.

Seperti yang diketahui sendiri, kartu kredit menggunakan sistem bunga yang akan memberatkan jika tidak segera dilunasi. Untuk itu, semakin cepat melunasi utang kartu kredit, maka risiko utang membengkak akan semakin kecil. Anda bisa memulai lagi menabung dan berinvestasi ketika utang-utang sudah lunas.

4. Mencari tambahan pemasukan

4. Mencari tambahan pemasukan

Anda bisa mencoba untuk mencari tambahan penghasilan yang dapat membantu untuk melunasi semua utang-utang kartu kredit. Dengan penghasilan tambahan yang didapatkan, Anda akan semakin cepat untuk melunasi tagihan kartu kredit. Semakin cepat melunasi kartu kredit maka Anda akan terhindar dari bunga-bunga yang terus menumpuk setiap waktunya.

Anda bisa mencari pekerjaan tambahan pada saat sepulang kerja ataupun pada saat weekend. Namun yang perlu diingat adalah jangan sampai pekerjaan sampingan itu mengganggu pekerjaan utama di kantor.

5. Bernegosiasi dengan Bank

Bila utang-utang kartu kredit masih belum lunas juga, Anda bisa mencoba untuk bernegosiasi dengan bank tersebut untuk melakukan refinancing utang-utang kartu kredit Anda. Anda bisa meminta bantuan untuk menghentikan bunga yang terus bertambah sehingga utang-utang tidak akan membengkak terus menerus.
Bijak menggunakan kartu kredit