Sri Mulyani: CSR BUMN Jangan Jadi Alat Menyenangkan Komisaris

Dhawa Fest ini mendapat dukungan dari program CSR BUMN.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 03 Mei 2017, 13:59 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2017, 13:59 WIB
20161024-Menkeu-jabarkan-hasil-rapat-KSSK-AY2
Sri Mulyani dan Agus Marto saat memberikan keterangan usai rapat KSSK di Jakarta, Senin (24/10). Rapat rutin ini membahas assessment dan pengawasan, analisa dan respons dari sistem keuangan nasional atas ekonomi secara global. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meminta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyelenggarakan kegiatan tanggungjawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) yang bermanfaat bagi masyarakat. Pasalnya CSR perusahaan pelat merah bukan sebuah alat untuk menyenangkan pejabat.

Demikian disampaikan Sri Mulyani saat membuka Dhawa Fest 2017 dalam rangka menjelang puasa di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (3/5/2017).

"Terima kasih kepada BUMN-BUMN yang menggunakan CSR-nya untuk mendukung kegiatan ini. CSR BUMN harus bermanfaat bagi masyarakat bukan cuma jadi alat untuk menyenangkan pejabat maupun komisarisnya," tegas Sri Mulyani yang tampil anggun menggunakan balutan kebaya hijau.

Dhawa Fest 2017 yang menghadirkan beragam pameran produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari binaan sejumlah perusahaan pelat merah, seperti bank-bank BUMN, Garuda Indonesia, dan berasal dari usaha anggota Dharma Wanita Kementerian Keuangan. Dhawa Fest ini pun mendapat dukungan dari program CSR BUMN.

Terkait penyelenggaraan Dhawa Fest 2017, menurut Sri Mulyani, para pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan selain bekerja keras menjaga keuangan negara, mereka harus ‎memikirkan keluarga. Keluarga dinilai sangat penting dalam sebuah kehidupan.

"Dalam kehidupan berkeluarga atau berpasangan, perlu menyalurkan aspirasi dalam sebuah kegiatan yang positif, salah satunya event Dharma Wanita ini. Jadi penting bersilaturahmi, termasuk menjelang Ramadan," pungkas Sri Mulyani.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya