Garuda Indonesia Siapkan 45 Ribu Kursi untuk Mudik Lebaran 2017

Garuda Indonesia juga telah menyiapkan pesawat cadangan untuk keperluan Lebaran tahun ini.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 04 Mei 2017, 10:30 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2017, 10:30 WIB
Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno Hatta Jalani Penerbangan Perdana- Banten-20170501
PT. Angkasa Pura II selaku pengelola bandara Soetta resmi mengoperasikan Terminal 3 Internasional, untuk sementara penerbangan Internasional ini hanya dilakukan oleh maskapai Garuda Indonesia, Tangerang, Banten, Senin (1/5). (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Maskapai Nasional Garuda Indonesia menyiapkan 45 ribu kursi (seat) untuk periode Lebaran 2017. Kursi tersebut disediakan dari H-7 sampai H+7 Lebaran.

Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia Benny S Butarbutar mengatakan, untuk keperluan Lebaran ini Garuda menyiapkan dua jenis pesawat yakni pesawat berbadan sempit (narrow body) dan pesawat berbadan lebar (wide body).

Adapun kapasitas pesawat untuk narrow body sampai 35 ribu kursi. Sedangkan untuk pesawat berbadan lebar memiliki kapasitas hingga 12 ribu kursi.

"Seat-nya kita siapakan 45 ribu seat. 35 ribu seat untuk narrow body armada Boeing 737 dan 12 ribu wide body untuk A330. Itu Kami perlukan ketika lonjakan penumpang kalau A330 langsung tersapu bersih," kata dia seperti ditulis di Jakarta, Kamis (4/5/2017).

Garuda Indonesia juga telah menyiapkan pesawat cadangan untuk keperluan Lebaran tahun ini. "Kami siapkan juga 3 pesawat standby, jadi kalau ada yang bermasalah, itu nggak boleh harus ditutup cepat. 2 pesawat narrow body dan 1 wide body," tambah dia.

Persiapan untuk Lebaran 2017 telah disiapkan jauh-jauh hari. Tidak hanya pada pesawat, namun juga meliputi kesiapan operasional lainnya. "Yang jelas itu diperlukan mengingat persiapan armada itu tidak gampang mulai dari crew, pesawat, rotasi, frekuensi penerbangan juga," ungkap dia.

Beberapa wilayah di Jawa akan mengalami lonjakan saat Lebaran. Pasalnya, wilayah-wilayah tersebut merupakan tujuan mudik Lebaran.

"Peningkatan itu terjadi pada rute Joglosemar, Yogyakarta, Solo, Surabaya Semarang. Medan, Makassar dan juga Denpasar, karena liburan dan juga Lombok," tandas dia.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan tengah melakukan pendataan kebutuhan pesawat untuk musim mudik Lebaran tahun ini. Pendataan ini untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat.

Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso menjelaskan, sejauh ini akan ada 523 pesawat yang disiapkan untuk mengangkut penumpang mudik Lebaran 2017. Adapun masa operasi mudik Lebaran 2017 yang mulai 15 Juni sampai 10 Juli.

"523 pesawat itu akan melayani 35 bandar udara‎ (bandara) yang kami siapkan untuk mudik Lebaran tahun ini," kata Agus di Kementerian Perhubungan, Senin (3/4/2017).

Dari 35 bandara ini, setidaknya ada 7 bandara yang memiliki status sebagai bandara internasional. Sedangkan 523 pesawat ini dikatakan Agus akan dilayani oleh 14 perusahaan maskapai penerbangan.

Dari masa operasi mudik Lebaran selama 26 hari itu, Kemenhub memperkirakan masa puncak arus mudik dan arus balik akan terjadi mulai 22 Juni hingga 2 Juli 2017. (Amd/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya