Pemerintah Siap Danai Temuan Listrik Pohon Kedondong Milik Naufal

Pemerintah ingin temuan Naufal dikembangkan agar dapat menghasilkan listrik dengan daya lebih besar dan stabil.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 19 Mei 2017, 20:00 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2017, 20:00 WIB
Kementerian ESDM siap mengucurkan dana untuk membiayai pengembangan hasil penelitian Naufal Raziq‎, bocah penemu listrik dari pohon kedondong pagar asal Langsa Aceh. (Liputan6.com/Pebrianto Eko Wicaksono)
Kementerian ESDM siap mengucurkan dana untuk membiayai pengembangan hasil penelitian Naufal Raziq‎, bocah penemu listrik dari pohon kedondong pagar asal Langsa Aceh. (Liputan6.com/Pebrianto Eko Wicaksono)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) siap mengucurkan dana untuk membiayai pengembangan hasil penelitian Naufal Raziq‎, bocah penemu listrik dari pohon kedondong pagar asal Langsa Aceh.

Staf Ahli Menteri ESDM Hadi M Djuraid mengatakan, saat pertemuan dengan Naufal, Menteri ESDM Ignasius Jonan mengarahkan jajarannya untuk menganggarkan dana pengembangan penemuan listrik dari pohon kedondong pagar.

"Tadi pak menteri mengarahkan ada anggaran dari Direktorat Jenderal EBTKA untuk penelitian lebih lanjut," kata dia di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (19/5/2017).

Menurut Hadi, penemuan Naufal tersebut harus dikembangkan agar dapat menghasilkan listrik dengan daya lebih besar dan stabil. Bahkan bisa digunakan untuk mengalirkan listrik ke wilayah Indonesia.

"Tadi Pak Jonan juga mengarahkan agar temuan ini bisa digunakan untuk skala yang lebih besar sehingga diperlukan tahapan penelitian lebih lanjut. Nah ini Noval sedang tahap itu," tutur Hadi.

Juru Bicara Kementerian ESDM Sujatmiko mengungkapkan, dana untuk pengembangan penelitian Naufal akan masuk dalam pagu Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Kementerian ESDM. ‎ Namun untuk besarannya, dia belum bisa menyebutkan.

"Kita akan sediakan anggaran APBN. Daerah yang kesulitan listrik akan digalakkan pembangunan kedondong pagar," ucap Sujatmiko.

Sebelumnya, teknologi temuan Naufal ini telah dimanfaatkan PT Pertamina EP melalui Rantau Field untuk membantu sekolah Anak Merdeka dan beberapa rumah serta fasilitas umum di desa terpencil Tampor Paloh Kec. Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur mendapatkan penerangan di malam hari.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya